Esposin, BOYOLALI -- Car Free Day (CFD) Boyolali yang libur sejak Oktober 2024 karena ada agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dipastikan masih libur dan rencananya baru dibuka setelah Lebaran 2025.

"CFD karena butuh persiapan dan koordinasi, ini juga sudah mau Bulan Puasa. Kemungkinan besar bakal diadakan lagi setelah Lebaran," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali, M Arief Wardianta, kepada Espos, Minggu (12/1/2025).

Ia mengatakan CFD Boyolali digelar sebulan dua kali. Waktu yang ada untuk persiapan menurutnya terlalu mepet untuk berkoordinasi dan mengatur pengisi acara. "Sementara dari Dishub Boyolali konsepnya setelah Lebaran. Kami masih perlu berkoordinasi lagi dengan atasan," kata dia.

Selanjutnya, soal evaluasi pelaksanaan Car Free Night saat Tahun Baru 2025, ia mengatakan permasalahan yang ada sama dengan penyelenggaraan Car Free Day Boyolali. Ia mencontohkan permasalahannya yaitu masih ada kendaraan yang masuk ke area bebas kendaraan tersebut.

"Car Free Night kemarin ramai. Harapannya kalau itu diizinkan, apalagi dengan adanya transisi pemerintahan, Car Free Night diadakan sebulan sekali atau dua bulan sekali, itu bisa memberdayakan UMKM tanpa menutup toko atau penjual yang berdagang malam hari," jelas dia.

Ia mengatakan saat CFN, pedagang yang berjualan tidak hanya UMKM pengisi CFD tapi juga pedagang lain yang biasanya berjualan pada malam hari. Sebelumnya, salah satu warga yang hadir dalam Car Free Night, Boyolali, Puji Astuti, 28, mengaku baru kali pertama datang untuk menikmati atmosfer hari bebas kendaraan malam hari.

“Sengaja datang ke CFN karena areanya luas dibanding konser, ada banyak pilihan makanan UMKM jadi anak saya bisa jajan dan jalan. Beda suasananya dengan CFD,” kata warga Winong, Boyolali, yang datang bersama suami dan anaknya tersebut.

Menurutnya, kegiatan tersebut pantas dilaksanakan di kesempatan lain untuk memberikan ruang gerak warga lebih luas. Terpisah, warga lain, Dzaki Hossain, mengatakan hal serupa, ia mengusulkan Car Free Night bisa menjadi agenda selang-seling dengan Car Free Day di Boyolali.

“Gantian misal pekan pertama CFD, pekan selanjutnya CFN, selang-seling,” kata pria asal Gladagsari yang merantau di Jakarta dan sedang balik kampung itu.