Sentimen
Positif (84%)
12 Jan 2025 : 06.13
Informasi Tambahan

BUMN: Pertamina Patra Niaga, PT Pertamina

Kab/Kota: Sleman

Sempat Ditutup Akibat Lakukan Kecurangan, 3 SPBU DIY Kembali Beroperasi

12 Jan 2025 : 06.13 Views 25

Harianjogja.com Harianjogja.com Jenis Media: News

Sempat Ditutup Akibat Lakukan Kecurangan, 3 SPBU DIY Kembali Beroperasi

Harianjogja.com, JOGJA— PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) menyebut 3 dari 4 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang sempat ditutup di DIY sudah kembali beroperasi.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan 3 SPBU yang sudah beroperasi di antaranya SPBU 44.552.10, Jl. Adisucipto Km. 6, Janti, Sleman, SPBU 44.552.09, Jl. Kaliurang Km. 6, Manggung, Sleman, dan SPBU 44.552.15, Jl. A.M. Sangaji No. 14, Jetis, Kota Jogja.

Sementara SPBU yang belum beroperasi adalah SPBU 44.555.08, Jl. Kaliurang Km. 9, Ngaglik, Sleman. Saat ini masih diinvestigasi dan disegel oleh Kementerian Perdagangan.

"3 SPBU sudah beroperasi kembali, yang disegel oleh Kemendag belum beroperasi," ucapnya, Kamis (9/1/2025).

Brasto menjelaskan SPBU ini sudah kembali beroperasi pada pertengahan Desember 2024. Menurutnya 3 SPBU yang sebelumnya ditutup karena ditemukan ketidak standaran operasionalnya oleh Pertamina Patra Niaga, sehingga ditutup operasionalnya.

Kemudian, kata Brasto, 3 SPBU tersebut dialih kelolakan dari sebelumnya dikelola pengusaha swasta menjadi dikelola PT Pertamina Retail. Pengoperasionalan kembali 3 SPBU tersebut juga telah diizinkan dan ditera oleh Disdag setempat.

"Beroperasi kembali di pertengahan Desember 2024," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) DIY, Aryanto Sukoco membenarkan ada 4 SPBU yang ditutup karena menambahkan alat sehingga mengurangi takaran. Menurutnya di DIY ada sekitar 125 SPBU dan yang melakukan kecurangan ada 4 SPBU.

"4 karena menyalahgunakan dengan melakukan penambahan alat," tuturnya. (Anisatul Umah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sentimen: positif (84.2%)