AYOBOGOR.COM - Berikut informasi mengenai skema baru pada proses pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM yang harus diketahui penerima manfaat.

Pada tahun 2025, pemerintah memperkenalkan inovasi baru dalam penyaluran BLT BBM.

Program ini bertujuan memastikan bantuan lebih tepat sasaran dan digunakan sesuai kebutuhan masyarakat penerima.

BACA JUGA: Laksa Bogor Otentik dan Legendaris Berumur 60 Tahun: Nikmati Sensasi Kuliner Khas yang Tak Lekang oleh Waktu

Berbeda dari sebelumnya, BLT BBM tidak lagi diberikan dalam bentuk tunai langsung. Sebagai gantinya, pemerintah menggunakan sistem berbasis barcode.

Sistem ini dikembangkan oleh lembaga dalam negeri, seperti LKPP, Peruri, dan Telkom, tanpa melibatkan pihak asing.

Sekitar 300 ahli teknologi lokal dilibatkan untuk membuat sistem ini lebih transparan dan efektif.

Barcode unik akan diberikan kepada penerima manfaat (KPM) setelah mereka membuka rekening bank baru.

Rekening ini terhubung langsung dengan sistem barcode, yang menjadi alat utama untuk bertransaksi.

KPM dapat menggunakan barcode ini untuk membeli kebutuhan pokok di toko atau warung yang bekerja sama dengan pemerintah.

Barang yang bisa dibeli termasuk beras, minyak goreng, telur ayam, ayam potong, gula pasir, dan kecap manis.

Pemerintah telah menetapkan harga barang, seperti telur ayam Rp30.000 per kilogram dan minyak goreng Rp17.000 per liter, untuk menjaga keterjangkauan.

Saat KPM berbelanja, barcode akan dipindai, dan saldo bantuan akan terpotong sesuai harga barang.

Transaksi ini tercatat secara otomatis dan dapat dipantau oleh pemerintah secara real-time.

Sistem ini dirancang untuk mencegah penyalahgunaan bantuan, sehingga dana hanya digunakan untuk kebutuhan pokok.

Penyaluran tahap pertama dimulai pada Januari 2025, melalui PT Pos Indonesia dan bank mitra.

Jika bantuan tidak diambil dalam waktu tertentu, dana akan dikembalikan ke kas negara, memastikan bantuan tepat sasaran.

Dengan inovasi ini, pemerintah juga membantu toko dan warung yang bekerja sama untuk meningkatkan perekonomian lokal.

Demikian informasi terkait skema baru pada pencairan BLT BBM 2025. Semoga dapat bermanfaat.***