Esposin, SOLO — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp175,66 triliun kepada 3,7 juta debitur UMKM hingga akhir November 2024. 

Mungkin banyak yang ingin mengetahui syarat dan cara pengajuan KUR BRI. Tahun lalu, BRI telah menggelontorkan KUR senilai Rp163,3 triliun kepada 3,5 juta debitur.  Sebagian besar KUR BRI disalurkan untuk sektor produksi dengan proporsi mencapai 57,38%. 

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari Supari mengatakan pencapaian tersebut merupakan bagian dari upaya BRI untuk memperluas akses permodalan bagi pelaku UMKM, terutama di sektor-sektor produktif seperti pertanian, perdagangan, dan perikanan.

”Melalui KUR, kami tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga memberdayakan UMKM agar mampu tumbuh lebih berkelanjutan," katanya seperti dikutip dari laman BRI belum lama ini. 

BRI adalah salah satu bank pemerintah yang menyalurkan banyak KUR. Seperti sebelumnya, BRI memiliki berbagai jenis KUR pada tahun 2025 ini, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Penyaluran KUR tertuju kepada nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank. 

Ketiga KUR tersebut sama-sama menetapkan bunga sebesar 6% per tahun. Namun setiap KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda-beda.

KUR Mikro, setiap debitur bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp50 juta. Sedangkan KUR Kecil bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp50 juta sampai dengan Rp500 juta. 

Khusus KUR TKI, BRI akan memberikan biaya untuk keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan dengan plafon Rp 25 juta. Wilayah penempatan TKI antara lain Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

Pemerintah telah memutuskan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp300 triliun pada tahun ini. Bagi yang ingin mengajukan, simak syarat pengajuan KUR BRI di bawah ini. 

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keputusan tersebut dengan mempertimbangkan kecukupan anggaran subsidi bunga/subsidi marjin KUR Tahun Anggaran 2025. Harapannya, program ini dapat menjangkau lebih banyak UMKM dan memberikan dampak yang lebih besar bagi perekonomian. 

“Dengan penetapan target penyaluran KUR tersebut, diharapkan penyaluran KUR tahun depan mampu menjangkau lebih dari 2 juta debitur KUR baru dan 1 juta debitur KUR yang bergraduasi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (24/12/2024).

Bagi yang ingin mengajukan KUR ke BRI simak bersyaratannya berikut seperti dikutip dari laman BRI:

Persyaratan Calon Debitur KUR BRI

• Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
• Telah menjalankan usaha secara aktif minimal 6 bulan
• Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR,KKB, dan, kartu kredit.
• Persyaratan administrasi: identitas berupa KTP, kartu keluarga (KK), dan surat izin usaha.

KUR Kecil Bank BRI

• Memiliki usaha produktif dan layak
• Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan kartu kredit.
• Telah melakukan usaha secara aktif selama 6 bulan
• Memiliki surat izin usaha mikro dan kecil (IUMK) atau surat izin usaha lainya yang dapat dipersamakan

Persyaratan KUR BRI 

• Maksimal pinjaman sebesar Rp50 juta per debitur
• Jenis pinjaman: kredit modal kerja (KMK) dengan maksimum tenor pinjaman 3 (tiga) tahun. 
• Kredit investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun.
• Bebas biaya administrasi dan provisi

KUR Kecil Bank BRI

• Pinjaman Rp50juta-Rp500 juta
• Jenis pinjaman: kredit modal kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 4 (empat) tahun. Kredit investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun
• Suku bunga 6% efektif per tahun
• Agunan sesuai dengan peraturan bank 

Cara Mengajukan KUR BRI 2025 Online dan Offline 

Pengajuan KUR BRI 2025 Online Platform digital kini menjadi andalan BRI untuk memberikan kemudahan bagi nasabah untuk pengajuan KUR. 

Berikut langkah-langkah lengkap yang dapat Anda ikuti: 

1. Kunjungi Situs Resmi KUR BRI  
2. Buka kur.bri.co.id melalui browser perangkat. 
3. Buat Akun Baru Klik tombol “Daftar” atau “Buat Akun”.
4. Masukkan alamat email aktif, buat kata sandi, dan lakukan verifikasi melalui email yang dikirimkan oleh sistem. 
5. Isi Formulir Pengajuan 
6. Setelah berhasil masuk, pilih menu pengajuan KUR. 
7. Isi data diri seperti nama, alamat, nomor telepon, dan data usaha seperti jenis usaha, lama usaha, dan estimasi pendapatan. 
8. Pastikan semua informasi diisi dengan benar dan sesuai dokumen pendukung. 
9. Unggah Dokumen Pendukung Persiapkan dokumen yang diperlukan, seperti: KTP elektronik Kartu Keluarga (KK)); Surat Izin Usaha (bisa berupa SKU atau NIB), dan Rekening bank usaha (jika ada) 
10. Scan dokumen tersebut dengan jelas dan unggah ke platform sesuai instruksi. 
11. Kirim Pengajuan Klik tombol “Submit” setelah semua data dan dokumen terisi. 
12. Sistem akan memberikan nomor referensi untuk memantau status aplikasi Sobat PR. 
13. Verifikasi dan Tanda Tangan Kontrak Jika pengajuan disetujui, Anda akan menerima notifikasi melalui email atau telepon. 
14. Kunjungi kantor cabang BRI yang telah ditentukan untuk verifikasi akhir dan menandatangani dokumen perjanjian. 

Pengajuan KUR BRI 2025 secara Offline 

Bagi Anda yang tidak memiliki akses internet atau merasa lebih nyaman dengan interaksi langsung, metode pengajuan offline tetap tersedia. Berikut langkah-langkah pengajuan KUR BRI secara langsung atau offline dirangkum dari berbagai sumber:

1. Datangi kantor cabang BRI terdekat dengan membawa dokumen sebagai berikut: 

-KTP elektronik Kartu Keluarga (KK) 

-Surat Izin Usaha (SKU/NIB) 

-Dokumen pendukung lainnya jika diminta oleh petugas. 

2. Sampaikan maksud pengajuan KUR kepada petugas 

3. Isi formulir dan serahkan dokumen isi formulir dengan hati-hati dan pastikan data yang dicantumkan sesuai dengan dokumen pendukung. 

4. Serahkan formulir beserta dokumen kepada petugas untuk proses verifikasi. 

5. Tunggu proses verifikasi petugas akan memeriksa kelengkapan dan validitas dokumen. 

6. Jika semua syarat terpenuhi, Anda akan dihubungi untuk proses lebih lanjut, termasuk tanda tangan kontrak dan survei lapangan.