Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo
Bisa Berbahasa Indonesia, Adaptasi Bek Baru Persis Solo Jordy Tutuarima Lancar
Espos.id
Jenis Media: Sport

Esposin, SOLO — Persis Solo mengumumkan kedatangan pemain anyar, Jordy Tutuarima untuk memperkuat lini belakang, Sabtu (11/1/2025).
Jordy Tutuarima yang berasal dari Belanda ternyata memiliki darah Maluku dan bisa berbahasa Indonesia.
Kedatangan mantan pemain PEC Zwolle dan NEC Nijmegen itu diharapkan bisa menutup lubang besar di sisi kiri pertahanan Laskar Sambernyawa.
Fullback kiri ini bergabung pada jendela transfer Liga 1 2024/2025. Jordy Tutuarima sebenarnya sudah mengikuti latihan Persis Solo, termasuk saat uji coba melawan Nusantara United beberapa waktu lalu.
Dalam rilis yang diterima Espos, Sabtu (11/1/2025), Jordy mengaku senang bisa menjadi bagian dari Persis Solo.
Ia merasa siap dan sudah beradaptasi dengan skema permainan Persis Solo.
“Pertama-tama, saya datang ke sini selama dua pekan. Kesan pertamanya sangat baik, dan saya sangat senang berada di sini. Adaptasi saya sangat mudah, semua orang menerima saya dengan sangat cepat, itu energi yang bagus. Mungkin sedikit mudah karena saya tahu budayanya, saya dari Maluku, jadi kami memiliki budaya yang sama. Saya pikir, itu sebabnya saya dapat berkembang dengan mudah dan cepat, jadi itu sangat bagus,” buka Jordy.
Pemain berusia 31 tahun ini memiliki darah Maluku yang mengalir dalam dirinya, membuatnya memiliki ikatan kuat dengan Indonesia.
Karier sepakbolanya dimulai di klub SC Elistha, sebelum berlabuh di akademi NEC Nijmegen.
Pada tahun 2012, Jordy melakoni debut profesionalnya bersama NEC Nijmegen.
Setelah itu ia beberapa kali berpindah klub di Liga Belanda, seperti FC Oss, SC Telstar, dan De Graafschap.
Jordy pernah memperkuat Apollon Smyrnis di Liga Super Yunani dan PEC Zwolle di Liga Belanda.
Pada tahun 2023 ia memutuskan untuk mencoba tantangan baru di Liga Utama Armenia bersama FC Noah.
Ia telah menjalani 302 laga selama karir profesionalnya di semua kompetisi senior.
Jordy mengatakan kemampuannya berbahasa Indonesia juga membantu proses adaptasinya bersama tim, walaupun ia meyakini bahwa sepakbola adalah bahasa yang universal.
“Saya berbicara sedikit bahasa Indonesia, ‘sedikit-sedikit’. Dalam sepak bola, itu bahasa universal, jadi bagi saya sangat mudah untuk terlibat dalam tim, itu tidak masalah,” ujarnya.
Pemain yang pernah memperkuat tim nasional Belanda U-17 ini mengungkapkan rasa optimisnya bersama Persis Solo.
“Mungkin ini bukan pesan, tetapi hanya untuk mengatakan bahwa saya pikir kami memiliki skuad yang sangat bagus, saya melihatnya dalam dua pekan terakhir ini. Saya pikir kami memiliki banyak pemain berbakat dan bagus, dan dalam sepak bola apapun bisa terjadi,” ujar Jordy.
Dirinya mengungkapkan akan melihat setiap laga ke depan sebagai laga penting, dan dengan pengalamannya, ia berharap bisa memberikan kontribusi terbaik untuk tim.
“Setiap pertandingan sekarang adalah final, dan kami harus menghadapi setiap pertandingan sebagai final. Dengan pengalaman saya, saya pikir saya bisa membawa energi itu juga, dan saya akan mencoba memberikan yang terbaik untuk Persis Solo. Seperti yang saya katakan musim ini masih panjang, kami masih memiliki setengah musim lagi dan saya sangat percaya pada skuad ini. Itulah sebabnya saya berada di sini. Saya sangat percaya pada tim ini, staf, para pemain, dan semua yang berada di sini,” kata dia.
Optimisme yang dibawanya, diharapkan bisa memperbaiki Persis Solo yang saat ini masih berada di papan bawah klasemen.
“Mari kita berjuang untuk setiap pertandingan, dan kita hadapi pertandingan demi pertandingan. Saya percaya hasil baik akan datang,” tutupnya.
Sentimen: neutral (0%)