AYOBOGOR.COM - Bagi investor, dividen adalah salah satu sumber pendapatan yang sangat menarik. Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan kepada pemegang sahamnya.

Banyak yang mencari saham dengan imbal hasil dividen tinggi, terutama yang bisa mencapai lebih dari 7% per tahun.

Lalu, apa saja ciri-ciri saham yang rutin bagi dividen tinggi? Berikut ini adalah tiga ciri utama yang perlu diperhatikan, dilansir dari YouTube Finansialku.com.

Baca Juga: Cek Update Status Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 Tahun 2025 di SIKS-NG, Begini Hasilnya!

1. Perusahaan dengan Market Share Tinggi dan Pertumbuhan Stabil

Saham yang rutin membagikan dividen umumnya berasal dari perusahaan yang memiliki market share besar dan stabil. Perusahaan seperti ini biasanya sudah mapan di industrinya dan memiliki pendapatan yang cukup konsisten.

Contohnya adalah perusahaan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) atau bank daerah seperti Bank Jabar (BJBR) dan Bank Jatim (BJTM).

Bank-bank ini memiliki sumber pendapatan yang stabil, salah satunya berasal dari pinjaman kepada aparatur sipil negara (ASN) yang merupakan segmen pasar yang relatif stabil.

Baca Juga: 7 Makanan yang Dianggap Membawa Keberuntungan Saat Imlek 2025, Apa Saja Ya?

2. Perusahaan dengan Cash Flow Stabil dan Rendahnya Belanja Modal

Perusahaan yang rutin memberikan dividen juga biasanya memiliki arus kas atau cash flow yang stabil. Cash flow yang baik membuat perusahaan mampu membayar dividen tanpa mengganggu operasional atau ekspansi.

Selain itu, perusahaan tersebut cenderung memiliki kebutuhan belanja modal (capital expenditure) yang relatif rendah.

Misalnya, perusahaan tambang atau alat berat seperti United Tractors (UNTR) yang memiliki pasar yang jelas dan pendapatan dari kontrak besar serta konsisten.

Mereka tidak membutuhkan investasi besar dalam ekspansi, sehingga dapat lebih mudah membagi keuntungan kepada pemegang saham.

3. Perusahaan yang Tidak Memerlukan Investasi Besar untuk Tumbuh

Perusahaan yang rutin membagi dividen cenderung memiliki struktur yang sudah sangat stabil dan tidak membutuhkan investasi besar untuk tumbuh.

Mereka lebih fokus pada pengelolaan aset dan pendapatan yang ada. Contohnya adalah perusahaan besar seperti Telkom yang meskipun melakukan investasi untuk mengembangkan infrastruktur, tetap mampu membagikan dividen karena pendapatan mereka cukup besar dan stabil.

Pada dasarnya, saham yang rutin memberikan dividen biasanya datang dari perusahaan besar dengan pasar yang sudah mapan dan pendapatan yang relatif stabil.

Baca Juga: 5 Fakta Terbaru Soal Kasus Suami KDRT Istri Pakai Sajam di Bogor, Motifnya Mulai Terungkap!

Mereka memiliki struktur yang memungkinkan untuk membagi sebagian keuntungan kepada pemegang saham, tanpa harus mengorbankan modal untuk pengembangan lebih lanjut.

Jika Anda mencari saham yang memberikan imbal hasil tinggi, perhatikan ciri-ciri ini dan lakukan riset lebih mendalam untuk memilih saham yang tepat bagi portofolio Anda.***