Sentimen
Positif (92%)
11 Jan 2025 : 01.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bantul, Depok, Sleman

Tokoh Terkait

Dapur Makan Bergizi Gratis di Sleman Pastikan Bahan Baku dari UMKM dan Petani

11 Jan 2025 : 01.50 Views 11

Harianjogja.com Harianjogja.com Jenis Media: News

Dapur Makan Bergizi Gratis di Sleman Pastikan Bahan Baku dari UMKM dan Petani

Harianjogja.com, SLEMAN—Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Komando Resort Militer (Korem) 072/ Pamungkas di Jalan Kaliurang Kilometer (Km) 5,8, Kalurahan Caturtunggal, Depok, Sleman akan mulai mendistribusikan makanan pada Senin (13/1/2025). Dalam pembuatan makanan ini, SPPG bekerja sama dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan petani setempat.

Kepala SPPG Korem 072/ Pamungkas, Ridhlo Juan Alfanani mengaku belum dapat menyampaikan lebih jauh ihwal penggunaan bahan baku dan kerja sama dengan suplier. Hanya, dia memastikan bahan baku makan berasal dari pelaku UMKM dan petani di Sleman.

“Bahan baku melibatkan UMKM di Sleman. Beda-beda [UMKM-nya]. Suplier belum bisa saya sampaikan. Petani sekitar juga saya tidak bisa menyampaikan dulu,” kata Ridhlo ditemui di Dapur Umum Korem 072, Kamis (9/1/2025).

Disinggung ihwal menu MBG, Ridhlo juga tidak bisa berbicara banyak. Meski begitu, dia menyampaikan menu tiap wilayah akan berbeda-beda. Adapun dalam satu tempat makan, siswa akan mendapat nasi, lauk, sayur, buah, dan minum. “Minum belum tahu, buah belum tahu juga,” katanya.

BACA JUGA: Kodim Bantul Bangun Dapur Umum di Sanden untuk MBG, Layani 2.680 Siswa Wilayah Sekitar

Komandan Kodim 0732/ Sleman, Letkol Inf Mohammad Zainollah mengatakan pihaknya memiliki beberapa tugas dalam pelaksanaan MBG, seperti monitoring dan evaluasi.

“Kami juga memfasilitasi kalau dapur kurang bahan atau perlu kebutuhan apa begitu kami ikut mencarikan,” kata Zainollah.

Adapun jumlah sasaran dalam MBG di Sleman pada Senin (13/1/2025) ada empat kapanewon yang mencakup Cangkringan, Kalasan, Sleman dan Depok. Di Kapanewon Depok, ada sekitar 3.000 siswa yang menjadi sasaran.

Satu dapur tersebut, kata Zainollah memiliki kapasitas produksi makanan hingga 3.000 porsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sentimen: positif (92.8%)