Esposin, SOLO -- Jalan bawah atau underpass di Simpang Joglo, Banjarsari, Solo, akan dibuka mulai Sabtu (11/1/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Bersamaan dengan itu, Dinas Perhubungan (Dishub) menerbitkan beberapa larangan bagi pengendara atau warga sekitar yang beraktivitas di lokasi itu.

Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, menyampaikan ada beberapa hal yang perlu menjadi catatan bagi pengendara atau warga sekitar saat nanti underpass Joglo dibuka. Di antaranya kendaraan tidak bermotor seperti sepeda, becak, termasuk pejalan kaki dilarang masuk ke underpass Joglo.

Mereka hanya boleh melintas melalui bundaran Joglo atau jalan bagian atas. “Larangan itu dibuat karena pertimbangan keselamatan dan kelancaran lalu lintas di kawasan underpass Joglo,” kata dia saat dihubungi Espos, Jumat (10/1/2025).

Selain itu, mengingat potensi euforia masyarakat yang tinggi dan berpotensi menyebabkan penumpukan atau keramaian, Dishub Solo melarang kendaraan parkir di sepanjang bahu jalan dari arah mana pun di kawasan underpass Joglo.

Termasuk pedagang kaki lima (PKL) juga dilarang berjualan di area tersebut. Hal ini berdasarkan pada pertimbangan kemacetan di kawasan sekitar.

“Kami juga sudah perkirakan terkait euforia masyarakat. Silakan melihat underpass Joglo tapi jangan parkir di sekitar situ, termasuk PKL juga jangan berjualan di sekitar termasuk Bundaran Joglo atau frontage Underpass Joglo dengan pertimbangan kelancaran lalu lintas,” jelasnya.

Bagi pengendara yang akan melintas sendiri harus memperhatikan alur lalu lintas di kawasan tersebut. Dishub Solo akan menempatkan personelnya di beberapa titik di kawasan underpass Joglo untuk sosialisasi alur lalu lintasnya.

“Termasuk karena euforia, kami antisipasi bagi warga yang melintas silakan namun jangan sampai berulang karena potensi mengganggu keselamatan dan kelancaran lalu lintas,” tambahnya.

Ari berharap masyarakat tetap menaati aturan berkendara yang berlaku, baik rambu-rambu ataupun pola arus yang nantinya akan diterapkan karena dengan begitu keselamatan dan kelancaran lalu lintas bisa terwujud.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dishub Solo, Taufiq Muhammad, menyampaikan berdasarkan rapat bersama berbagai pihak seperti Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah I Jateng, kontraktor underpass Joglo, Dishub Solo, DPUPR Solo, Satlantas Polresta Solo, dan lainnya disepakati underpass Joglo sudah bisa difungsikan pada Sabtu (11/1/2025).

“Pelaksana proyek menyampaikan underpass Joglo bisa difungsikan, selain itu rangkaian pengujian juga sudah dilaksanakan,” tambahnya.

Pembukaan underpass Joglo Solo kali ini, kata Taufiq, sekaligus untuk pemantauan efektivitas lalu lintas lebih lanjut atas proyek tersebut, di samping sebagai sosialisasi kepada masyarakat luas mengingat sejak pembangunan proyek dilaksanakan pada 2023 lalu terjadi pengalihan arus lalu lintas.

Ia pun berharap masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas tersebut dengan bijak. “Ini kan fasilitas besar dan mewah ya, harapannya masyarakat menjaga dengan baik. Selain itu, seperti biasanya terjadi pada proyek lainnya awal pembukaan akan ada euforia masyarakat yang meluap, kami imbau jangan terlalu berlebihan sehingga nanti melupakan aturan-aturan yang berlaku,” jelasnya.