Esposin, SOLO -- Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau DPIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menilai permintaan Effendi Simbolon agar Megawati Soekarnoputri mundur dari posisi Ketua Umum PDIP sebagai sikap yang tidak etis.

"Lha itu tidak bisa, Effendi Simbolon sudah dipecat dari partai, itu tidak boleh dan tidak etis, membicarakan tentang organisasi lain, sudah dipecat," ujar dia saat diwawancarai wartawan seusai aksi cap jempol darah ribuan kader PDIP Solo di Kantor DPC PDIP Solo, Jumat (10/1/2025).

Rudy, panggilan akrabnya, menyebut Effendi Simbolon sebagai mantan kader yang militan. "Itu yang namanya kader yang tidak punya militansi, saat tidak mendapat jabatan, lari dari rumah besar PDIP yang ingin memperjuangkan keadilan negeri ini," urai dia.

Rudy menyatakan Megawati merupakan Ketua Umum PDIP di seluruh Indonesia. Sehingga apa pun yang terjadi, para kader partai, utamanya di Solo, siap melawan apabila ada upaya mendiskreditkan atau menyudutkan Megawati sebagai Ketua Umum.

"Tidak etis kalau Effendi Simbolon berkomentar seperti itu. Ketua umum itu Ketua Umum PDIP seluruh Indonesia. Apa pun yang akan terjadi ya kami siap melawan," terang dia.

Namun Rudy menampik apa yang dilakukan Effendi Simbolon sebagai gangguan. "Oh enggak, orang cuma Effendi Simbolon saja kok. Pengurus anak ranting PDIP itu jutaan kok di seluruh Indonesia," tegas dia.

Diberitakan Bisnis.com, mantan politikus PDIP Effendi Simbolon meminta Megawati Soekarnoputri mengundurkan diri dari jabatan Ketum PDIP sebagai buntut penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus suap Harun Masiku oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).  

Effendi mengaku prihatin dengan status hukum Hasto saat ini. Dia menyebut perkembangan kasus Harun Masiku itu merupakan petaka bagi partai yang lama menjadi rumahnya. Untuk itu, dia pun menilai perlu adanya perubahan kepemimpinan hingga level ketua umum di PDIP.  

“Harus diperbaharui ya semuanya mungkin sampai ke ketua umumnya juga harus diperbaharui bukan hanya level sekjen ya. Sudah waktunya lah sudah waktunya pembaharuan yang total ya, karena ini kan fatal ini, harusnya semua kepemimpinan juga harus mengundurkan diri,” katanya kepada wartawan, Rabu (8/1/2025).  

Menurut Effendi, harus ada pertanggungjawaban dari ketua umum karena kasus yang menjerat Hasto. Mantan anggota Komisi I DPR yang sebelumnya dicalonkan PDIP itu menyebut pertanggungjawaban yang harus dilakukan oleh Megawati adalah mengundurkan diri dari jabatan yang sudah dipegangnya sejak berdirinya partai tersebut.  

“Dia harus mengundurkan diri, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas, ini kan masalah serius masalah hukum, bukan masalah sebatas etika yang digembor-gemborkan. Ini hukum, ya harus seperti Perdana Menteri Kanada aja mengundurkan diri,” ucapnya.