Esposin, KARANGANYAR-Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) menjalin kerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Gafu Dream Partner, dalam program magang mahasiswa D3 Perhotelan ke Jepang.

Penandatangan nota kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) dilakukan Rektor Umuka Muh. Samsuri dengan Direktur LPK Gafu Dream Partner, Tri Surono di Aula Kampus Umuka pada Jumat (10/1/2025). Hadir dalam penandatanganan tersebut Wakil Rektor 2 Sarilan M. Ali dan Manager dari Jepang Mr. Mori Masayuki.

Rektor Umuka Muh. Samsuri mengatakan kerja sama tersebut dilakukan untuk memperluas jaringan Umuka dalam proses pendidikan, pelatihan, dan akses terserap di lapangan kerja. Dalam tahapan pertama ini, kerjasama dengan LPK Gafu Dream Partner dilakukan dengan Fakultas D3 Perhotelan.

Bentuk kerja sama nanti salah satunya mengirimkan mahasiswa Umuka ke Jepang. "Jadi modelnya nanti satu tahun teori, dua tahun kuliah sambil magang di Jepang. Kuliah akan dilakukan secara online," kata Samsuri kepada Espos.

Selepas magang, Samsuri mengatakan mahasiswa siap secara langsung bekerja di Jepang. Dengan konsep ini, mahasiswa memiliki pengalaman magang sebelum bekerja menjadi karyawan di Jepang. Tidak hanya perhotelan, Samsuri mengatakan juga akan menyiapkan prodi lain seperti pertanian untuk magang di Jepang.

"Sementara ini dengan perhotelan dulu. Tapi nanti akan kami siapkan juga pertanian," katanya.

Samsuri mengatakan Umuka menggandeng LPK Gafu Dream Partner dalam proses mengirim tenaga kerja ke Jepang. Umuka mempersiapkan kurikulum termasuk pembelajaran bahasa Jepang bagi mahasiswa. Sehingga mahasiswa memiliki kompetensi dan siap saat dikirim magang hingga bekerja di Jepang.

Direktur LPK Gafu Dream Partner Tri Surono didampingi Manager dari Jepang Mr. Mori Masayuki mengatakan Jepang membutuhkan banyak tenaga kerja baik untuk magang maupun karyawan. Selama ini, dia mengatakan LPK Gafu Dream Partners yang beralamat di Karangpandan, Karanganyar ini mengirimkan kandidat calon magang dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Namun kini dalam perkembangannya, Jepang membutuhkan karyawan dari lulusan universitas yang memiliki kompetensi sesuai bidang yang dibutuhkan.

"Kalau SMK itu kan hanya basic umum untuk magang. Sedangkan untuk karyawan dibutuhkan mereka yang kompetensi khusus keilmuannya. Misal perhotelan, pertanian dan lainnya," kata dia.

Karena itu, LPK Gafu Dream Partner menggandeng Umuka dalam program penyerapan tenaga kerja karyawan di Jepang. Tenaga kerja ini akan mendapatkan gaji penuh mulai Rp15 jutaan hingga Rp23 juta setiap bulannya.

"Gaji yang diterima sudah dipotong dengan asuransi dan lain-lain. Utuhnya ya sekitar itu," katanya.