Esposin, SOLO -- Sebanyak 3.000 kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP di Kota Solo melakukan aksi cap jempol darah sebagai bentuk dukungan kepada Megawati Soekarnoputri untuk tetap menjadi Ketua Umum partai berlambang kepala banteng moncong putih, Jumat (10/1/2025) siang.

Aksi yang dilakukan di halaman kantor DPC PDIP Solo, Jl Hasanudin Nomor 26 Purwosari, Laweyan, Solo, tersebut dipimpin Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo yang akrab disapa Rudy. Hadir juga Sekretaris DPC PDIP Kota Solo sekaligus Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.

Calon Wakil Wali Kota Solo dari PDIP pada Pilkada 2024, Bambang "Gage" Nugroho, juga ikut dalam aksi tersebut. Pantauan Espos, aksi cap jempol darah kader PDIP Solo diawali Rudy yang menempelkan setitik darahnya pada kain putih bertuliskan dukungan untuk Megawati Soekarnoputri.

Dia juga menuliskan nama lengkapnya di bawah cap darah jempolnya. Dalam orasinya di hadapan ribuan kader, Rudy bertanya apakah para kader PDIP Solo tetap mencintai dan mendukung Megawati Soekarnoputri untuk terus menjadi Ketua Umum PDIP lima tahun ke depan.

Pertanyaan itu dijawab "Siap!" oleh ribuan kader PDIP yang berbaris di Jl Hasanudin, Purwosari, tepatnya di depan Kantor DPC PDIP Solo. Para kader PDIP Solo juga menyatakan kesiapannya melakukan cap jempol darah sebagai wujud dukungan kepada Megawati.

"Cap jempol darah bukan hanya darah yang dikeluarkan, tapi kita siap berkorban sampai dengan titik darah penghabisan untuk menjadikan Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan lagi pada Kongres tahun 2025," tegas dia.

Rudy menyatakan siapa pun yang mengganggu agenda Konggres PDIP pada 2025 akan dilawan. Menurut dia, jangankan berkelahi melawan para pengganggu Kongres PDIP tahun ini, darah pun diberikan kader-kader di Solo kepada Megawati Soekarnoputri.

"Siapa pun yang akan mengganggu kongres PDIP, apakah kita siap melawan? Darah pun kita berikan. Jika cuma diajak berkelahi dengan pihak-pihak yang akan mengganggu Kongres PDIP, ya kita gebuki sekalian. Hanya satu kata, kita lawan bersama," tegas Rudy.