Esposin, SEMARANG – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, harus menghentikan langkahnya di Malaysia Open 2025 lebih awal. Ginting kalah dari unggulan kelima asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn, dalam dua gim langsung dengan skor 7-12, 10-21 di Axiata Arena, Rabu (9/1/2025).

Kekalahan ini memastikan tidak ada lagi wakil Indonesia di sektor tunggal putra pada turnamen BWF Super 1000 tersebut. Sebelumnya, Jonatan Christie juga tersingkir di babak pertama setelah dikalahkan pebulu tangkis Prancis, Toma Junior Popov, pada Selasa (8/1/2025).

Di sektor ganda putra, pasangan Sabar Gautama/Moh Reza Pahlevi yang menjadi harapan terakhir, juga harus angkat koper setelah kalah di babak 8 besar dari pasangan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy, dengan skor 16-21, 14-21.

Sementara itu, sektor ganda campuran juga tidak mampu melanjutkan perjuangan. Pasangan Dejan Ferdiansyah/Gloria Emanuelle Widjaja kalah dari pasangan Jepang, Midorikawa/Saito, dalam dua gim langsung, 17-21, 17-21.

Harapan Indonesia di Sektor Putri

Meski sektor putra telah habis, harapan Indonesia masih menyala di sektor putri. Tunggal putri, Putri Kusuma Wardani, berhasil melaju ke perempat final usai menaklukkan wakil Denmark, Julie Dawall Jakobsen, dengan skor 21-16, 21-12.

Di babak 8 besar, Putri akan menghadapi tantangan berat melawan mantan pemain nomor satu dunia asal Thailand, Ratchanok Intanon. Ratchanok sebelumnya mengalahkan rekannya, Pornpawee Chochuwong, dengan skor 21-17, 21-14.

Selain itu, pasangan ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga lolos ke perempat final setelah menang dramatis melawan pasangan Taiwan, Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun, melalui rubber gim 17-21, 22-20, 21-18.

Pada babak berikutnya, Lanny/Fadia akan menghadapi pasangan unggulan asal Tiongkok, Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian, yang sebelumnya menyingkirkan Treesa Jolly/Gayatri Gopichand dari India dengan skor 15-21, 21-18, 21-19.

Peluang Indonesia di Babak Perempat Final

Kiprah Putri Kusuma Wardani dan pasangan Lanny/Fadia menjadi harapan terakhir Indonesia untuk meraih hasil positif di Malaysia Open 2025. Akankah sektor putri mampu membawa pulang gelar? Mari dukung perjuangan atlet-atlet terbaik Indonesia!