Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gunungkidul, Karanganyar, Kartini, Sleman, Yogyakarta
Kasus: stunting
IIDI Cabang Yogya, Gelar Puncak Peringatan HUT ke-70
Krjogja.com
Jenis Media: News

KRjogja.com - YOGYA - Berbagai kegiatan sosial kesehatan dilakukan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Yogyakarta. Belum lama ini, IIDI Cabang Yogyakarta yang bekerjasama dengan Puskesmas Imogiri 1 mewisuda sekitar 200 orang lanjut usia (lansia).
Ratusan lansia, diwisuda setelah mengikuti bermacam kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan. Wisuda lansia menurut Ketua IIDI Cabang Yogyakarta, drg Henny Primasari Priyo, merupakan rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-70 IIDI. HUT ke-70 IIDI, sejatinya pada 22 Desember 2024, namun puncaknya baru dilaksanakan oleh IIDI Yogya pada Kamis (9/1) dengan acara bazar dan potong tumpeng.
Baca Juga: Waspadai HMPV, RSUD Kartini Karanganyar Siapkan Ruang Isolasi
"Dalam rangka memperingati HUT ke-70 IIDI, kami juga berkolaborasi dengan berbagai organisasi wanita di Yogya. Kegiatan yang dilakukan antara lain sosialisasi antikekerasan terhadap perempuan dan anak di pasar-pasar. Kemudian membuat sumur bor di Gunungkidul dan bersama Ikatan Dokter Indonesia, kami juga membantu operasi katarak dan bibir sumbing yang berlangsung di RSUD Sleman," terang Henny disela puncak peringatan HUT ke-70 IIDI di sebuah rumah makan di Sleman.
Dengan berbagai kegiatan itu, Henny berharap keberadaan IIDI semakin dikenal dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sementara itu Ketua Umum IIDI, dr Haslinda D Abidinsyah dalam sambutan yang dibacakan Henny menyatakan kegembiraannya karena di usianya yang ke-70, IIDI semakin berkembang.
Baca Juga: Vico Duarte Ungkap Rasa Usai Resmi Gabung PSS
Dikatakan Haslinda, tema HUT ke-70 yakni Merekat kasih 70 tahun IIDI bersama masyarakat. Tema itu diangkat sebagai wujud kepedulian IIDI terhadap berbagai masalah bangsa. Antara lain, masih adanya stunting, dan masih tingginya angka kematian pada bayi dan balita.
"Kolaborasi antara program pemerintah dan organisasi wanita lainnya, harus semakin kuat. Hal itu sejalan dengan cita-cita bangsa untuk mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045 mendatang," ujarnya.(Ayu)
Sentimen: positif (57.1%)