Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: California, Los Angeles
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait
Kebakaran Los Angeles Meluas ke Hollywood, Warganet Unggah Video ke Medsos

Esposin, LOS ANGELES — Kebakaran di kawasan Los Angeles meluas ke Hollywood Hills pada Rabu (8/1/2025) malam hingga Kamis (9/1/2025), menyebabkan petugas pemadam kebakaran berjuang keras mengendalikan api yang telah merenggut setidaknya lima nyawa dan menghancurkan sekitar 1.100 rumah, bisnis, dan bangunan lainnya.
Kebakaran yang dikenal sebagai Sunset Fire di Hollywood Hills, California, Amerika Serikat, telah meluas hingga lebih dari 60 hektar di dekat Runyon Canyon yang ikonik sejak dilaporkan pertama kali pada Rabu pukul 6 sore waktu setempat (atau Kamis, 09.00 WIB).
Kebakaran ini menjadi salah satu dari serangkaian kobaran api yang semakin tidak terkendali di kawasan Los Angeles.
Perintah evakuasi telah dikeluarkan di wilayah tersebut karena api bergerak cepat ke arah barat daya menuju Hollywood Boulevard, lokasi Walk of Fame yang terkenal.
Helikopter sedang dikerahkan secara aktif, menurut Kantor Sheriff Los Angeles County melalui platform X, ketika tim penyelamat berupaya memadamkan kobaran api.
Sementara itu, kebakaran di kawasan elit Pacific Palisades tetap menjadi yang terbesar sejak pertama kali muncul pada Selasa, membakar lebih dari 15.832 hektare di dekat pantai.
Kebakaran Eaton Fire melanda komunitas di pedalaman dengan luas sekitar 10.600 hektare di timur laut pusat kota Los Angeles, sementara Hurst Fire, juga di timur laut pusat kota, telah menghanguskan wilayah sekitar 850 hektare.
Berikut sejumlah rekaman lensa warganet yang mengunggah dahsyatnya kebakaran tersebut di media sosial X (dulu Twitter), termasuk si empunya platform tersebut Elon Musk.
<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">A friend in LA just took this video <a href="https://t.co/WJBWCHmCUs">pic.twitter.com/WJBWCHmCUs</a></p>— Elon Musk (@elonmusk) <a href="https://twitter.com/elonmusk/status/1877053020405412042?ref_src=twsrc%5Etfw">January 8, 2025</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>
Kemudian, akun lain @wesnichols menulis, “Saya baru saja meninggalkan pemandangan neraka yang sebelumnya dikenal sebagai Pacific Palisades tempat saya tinggal selama 26 tahun. Saya marah dengan apa yang saya lihat. Politisi kita telah mengecewakan kita. Tidak siap, tidak imajinatif, kekurangan staf, kini kewalahan. Kita harus menghadapi bencana ini. Saya pribadi melihat 100+ rumah terendam seluruhnya. @RickCarusoLA baru saja menyebutkan air tidak berfungsi di hidran kebakaran- WTF?! (Saya mengambil video ini di sekitar SMA Pali. Kehancuran total.)
<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">I just left the hellscape formerly know as Pacific Palisades where I’ve lived for 26 years. I’m mad at what I saw. Our politicians have failed us. Unprepared, unimaginative, understaffed, now overwhelmed. Heads must roll for this disaster. I personally saw 100+ homes fully… <a href="https://t.co/8txvSJEZXd">pic.twitter.com/8txvSJEZXd</a></p>— Wes Nichols (@wesnichols) <a href="https://twitter.com/wesnichols/status/1876901150676693491?ref_src=twsrc%5Etfw">January 8, 2025</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>
Akun lain, M sharif khan @msharifkhann menggambarkan bagaimana Malibu, salah satu kawasan yang ditinggali orang-orang kaya raya di Amerika Serikat dilalap si jago merah. “Malibu. Salah satu tempat makmur terkaya di dunia…!”
<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">Malibu . One of the wealthiest affluent places on earth…! <a href="https://t.co/OBy5xx9ugg">pic.twitter.com/OBy5xx9ugg</a></p>— M sharif khan (@msharifkhann) <a href="https://twitter.com/msharifkhann/status/1877165687480705226?ref_src=twsrc%5Etfw">January 9, 2025</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>
Sementara @michaelmezz menggambarkan citra video dari udara bagaimana nyala api membakar Los Angeles. “Terbang di atas api Palisades saat saya mendekati LA. ya ampun. sangat menakutkan - saya harap Anda semua aman.”
<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">flew over the Palisades fires on my approach to LA. omfg. so scary - i hope you're all safe. <a href="https://t.co/8SSj6EEi0b">pic.twitter.com/8SSj6EEi0b</a></p>— michael mezz (@michaelmezz) <a href="https://twitter.com/michaelmezz/status/1876891086343336269?ref_src=twsrc%5Etfw">January 8, 2025</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>
Dilansir Antara dari Anadolu, seluruh kebakaran ini masih berada di luar kendali, dipicu oleh angin musiman kencang Santa Ana, vegetasi kering, dan tingkat kelembaban yang rendah. Petugas pemadam kebakaran memperingatkan bahwa mereka kewalahan oleh skala kebakaran yang menghancurkan ini.
"Kami melakukan yang terbaik yang kami bisa. Tetapi tidak, kami tidak memiliki cukup personel pemadam kebakaran di Los Angeles County untuk menangani situasi ini," kata Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles County, Anthony Marrone, dalam konferensi pers pada Rabu.
Pihak berwenang sebelumnya mengonfirmasi dua korban jiwa, tetapi Sheriff Los Angeles County, Robert Luna, memperbarui jumlah korban menjadi lima dalam konferensi pers malam.
"Kami berharap jumlah ini tidak bertambah, tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, dan kita lihat apa yang akan terjadi," katanya.
"Kadang kita membahas penjarahan atau orang-orang yang tidak mendengarkan arahan. Saya ingin sampaikan, 99 persen warga mematuhi arahan, dan itu mungkin sebabnya jumlah korban dan cedera sejauh ini dapat ditekan. Terima kasih kepada warga Los Angeles County atas kerja samanya," lanjut Luna.
Hingga kini, tiga orang telah ditangkap atas tuduhan penjarahan, tambahnya.
Semua korban jiwa sejauh ini berasal dari kebakaran Eaton Fire, yang mulai berkobar pada Selasa (7/1/2025) malam di tengah hembusan angin kencang dengan kecepatan hingga sekitar 160 kilometer per jam, menurut beberapa laporan.
Sentimen: neutral (0%)