Esposin, WONOGIRI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonogiri resmi menetapkan pasangan Setyo Sukarno dan Imron Rizkyarno sebagai calon bupati dan wakil bupati atau cabup-cawabup terpilih periode 2025-2030, Kamis (9/1/2025). Penetapan dilakukan melalui rapat pleno terbuka di Kantor KPU Wonogiri.

Ketua KPU Wonogiri, Satya Graha, mengatakan pasangan Setyo-Imron sudah sah ditetapkan sebagai cabup-cawabup terpilih. Pasangan itu mengalahkan lawannya yakni Tarso dan Kristian Teguh Suryono pada Pilkada 2024.

Sebagaimana diketahui, paslon Setyo-Imron meraih 308.045 suara atau 55% dari total suara sah. Perolehan suara paslon Tarso-Teguh yakni sebanyak 255.595 suara atau 45% pada Pilkada 2024 itu. Adapun Jumlah total suara sah 563.540 dan jumlah tidak suara sah mencapai 25.599. 

Satya menyampaikan penetapan Setyo-Imron sebagai cabup-cawabup terpilih Wonogiri dilaksanakan setelah Mahkamah Konstitusi menyatakan tidak ada permohonan  perselisihan sengketa hasil pemilihan bupati dan wakil bupati Wonogiri pada Pilkada 2024. 

“Setelah penetapan ini, tahapan selanjutnya yakni pelantikan calon bupati dan wakil bupati terpilih,” kata Satya saat diwawancarai Espos di Kantor KPU Wonoogiri, Kamis.

Sejauh ini, kata Satya, jadwal pelantikan masih mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) No 80/2024. Dalam Perpres itu disebutkan bupati dan wakil bupati terpilih pada Pilkada 2024 dilantik pada 10 Februari 2024. Mereka akan dilantik Gubernur Jawa Tengah di Semarang. 

“Memang ada kabar jadwal pelantikan mundur. Tetapi kami belum mendapatkan informasi resminya. Kami masih berpedoman pada Perpres No 80 itu. Kalaupun nanti ada perubahan, kami akan mengikuti saja,” ujarnya.

Satya menambahkan dalam rapat pleno terbuka penetapan cabup-cawawabup terpilih itu KPU Wonogiri mengundang baik pasangan Setyo-Imron maupun Tarso-Teguh. Akan tetapi, pasangan Tarso-Teguh tidak menghadiri acara tersebut. Mereka beralasan ada kegiatan lain di luar kota. Sedangkan pasangan Setyo-Imron hadir.

Ketua Badan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Wonogiri, Antonius Joko Wuryanto, mengatakan tahapan penetapan cabup-cawabup terpilih Wonogiri itu sudah sesuai aturan. Penetapan itu dilaksanakan setelah Mahkamah Konstitusi memastikan tidak ada permohonan perselisihan hasil Pilkada di Kabupaten Wonogiri.

“Memang tidak ada perkara sengketa dalam Pilkada 2024 kemarin. Bawaslu Wonogiri menerima laporan dan ada temuan pelanggaran, tetapi tidak semua terbukti karena beberapa hal. Misalnya terlapor tidak ada dan sebagainya,” kata Joko.

Sementara itu, calon bupati terpilih Wonogiri, Setyo Sukarno, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Wonogiri karena telah memberikan amanah dan kepercayaan kepada dia dan Imron untuk memimpin lima tahun ke depan. Selain itu, semua tahapan Pilkada dijalankan dengan aman, tertib, dan damai oleh semua pihak. 

“Prinsipnya, kemenangan yang hari ini diberikan kepada kami, adalah kemenangan masyarakat Kabupaten Wonogiri dalam berdemokrasi. Ke depan, setelah kami dilantik, bersama dengan masyarakat bisa mewujudkan visi kami, yaitu untuk Wonogiri yang berdaya saing, maju, sejahtera, dan berkelanjutan,”  ucap Setyo.