Sentimen
Undefined (0%)
9 Jan 2025 : 17.09
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang

Tokoh Terkait

Waspada Penipuan! Nama Kodim Semarang Dicatut, Pengusaha Katering Nyaris Tertipu

9 Jan 2025 : 17.09 Views 30

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Waspada Penipuan! Nama Kodim Semarang Dicatut, Pengusaha Katering Nyaris Tertipu

Esposin, SEMARANG - Kodim 0377/BS Semarang di Jalan Pemuda, Kelurahan Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, diduga dicatut oleh pelaku penipuan. Kasus ini hampir merugikan pengusaha katering hingga belasan juta rupiah.

Chef dan Sales dari Citra Arum Catering, I Wayan Yusa Antara, mengungkapkan bahwa pihaknya nyaris menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan anggota Kodim 0377/BS bernama Serda Alwi Manurung. Beruntung, Wayan berhasil menghindari penipuan tersebut setelah melakukan pengecekan.

“Oknum itu menghubungi saya pada Minggu, 5 Januari 2025 sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka memesan 450 nasi kotak seharga Rp38.000 per kotak untuk tiga hari pengiriman, mulai 6–8 Januari 2025,” kata Wayan kepada Espos, Kamis (9/1/2025).

Wayan mulai curiga setelah menerima pesanan besar tersebut. Ia kemudian mengonfirmasi kebenaran pesanan itu kepada temannya yang merupakan anggota TNI di Banyumanik.

“Ternyata tidak ada pesanan atas nama Serda Alwi Manurung. Bahkan nama itu tidak tercatat. Kalau setingkat Serda biasanya tidak mengurus logistik, apalagi pesanan besar seperti ini,” jelasnya.

Modus Baru Penipuan Mengatasnamakan Kodim

Citra Arum Catering sebelumnya telah menghadapi berbagai modus penipuan, termasuk pengiriman bukti transfer fiktif. Namun kali ini, pelaku mencoba melakukan pemesanan dengan alasan pembayaran akan dilakukan setelah pesanan diterima.

“Modusnya berbeda. Mereka hanya ingin mengerjai catering. Tidak ada bukti transfer fiktif, tapi mereka meminta pembayaran dilakukan belakangan,” ujar Wayan.

Kecurigaan Wayan terbukti ketika pelaku kembali menghubunginya untuk memastikan pesanan diproses. Saat Wayan meminta pembayaran di muka sebesar 50 persen dan mengecek identitas pemesan, kontak Wayan justru diblokir.

“Dia tanya apakah nasi kotak sudah dibuat. Saya bilang sudah 150 kotak siap kirim, tapi saya minta DP dulu. Setelah itu saya sampaikan bahwa namanya tidak ada di daftar petugas Kodim. Tidak lama kemudian, nomor saya langsung diblokir,” ungkap Wayan.

Pelajaran untuk Pengusaha Catering

Kasus ini menjadi peringatan bagi para pengusaha katering agar lebih waspada terhadap modus penipuan serupa. Penting untuk selalu melakukan pengecekan identitas dan memastikan pembayaran di muka sebelum memproses pesanan.

Sentimen: neutral (0%)