Esposin, SEMARANG – Jajaran Kodam IV Diponegoro Semarang telah mendirikan 24 titik dapur umum sebagai sarana penunjang kegiatan makan bergizi gratis di seluruh Jawa Tengah (Jateng). Adapun fasilitas dapur umum makan bergizi gratis saat ini telah dibangun dari wilayah Cilacap sampai Rembang.

Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, mengatakan puluhan dapur umum tersebut dibangun di masing-mading Kodim.

Pihaknya juga bilang para prajurit TNI AD memang dilibatkan dalam pelaksanaan makan bergizi gratis, terutama saat proses pendistribusian makanan ke setiap sekolah.

“Tapi ada beberapa yang masih proses [dibangun], ada yang sudah jalan,” kata Deddy, Kamis (9/1/2025).

Dalam pendistribusian, lanjut Deddy, terdapat prajurit TNI yang bertugas mendampingi sekaligus mengantarkan makanan sampai ke lokasi tujuan.

Kendati demikian, tugas prajurit TNI tidak termasuk dalam mengolah makanan karena untuk proses menyediakan makanan, meracik bumbu, penganggaran biaya makan bergizi gratis, pihaknya menekankan semuanya menjadi kewenangan Badan Gizi Nasional (BGN).

“Keterlibatan prajurit kita hanya membantu misalkan saat distribusi kita bantu mengantar dan mendampingi. Lain-lain dari Badan Gizi Nasional, semua pengelola dan lain-lain dari BGN,” akunya.

Sementara unsur lain yang dilibatkan dalam kegiatan makan bergizi gratis ialah petugas dari sarjana pergerakan pembangunan Indonesia (SPPI). Setiap petugas dari SPPI yang telah dilatih di Magelang, beberapa waktu lalu, diberi penugasan menjadi kepala dapur makan bergizi gratis.

Masing-masing SPPI yang disebar ke dapur umum makan bergizi gratis tugasnya menjadi kepala dapur. Informasi yang dihimpun, SPPI berasal dari Universitas Pertahanan (Unhan).

“Sarjana penggerak pembangunan itu kan sudah dididik sebelumnya di Magelang. Jadi semua sarjana yang sekarang bertanggung jawab di dapur sudah dilatih dulu sebelum program ini. Supaya mereka ketika pelaksanaan sudah siap. Fokusnya untuk makan bergizi. Dia tugasnya sebagai petugas dapur lah,” paparnya.