Sentimen
Informasi Tambahan
Event: vaksinasi
Hewan: Sapi
Kab/Kota: Karanganyar, Kartini, Sukoharjo
Dinas Pertanian dan Perikanan Perketat Pasar Hewan, Antisipasi Penularan PMK
Krjogja.com
Jenis Media: News

KRjogja.com - SUKOHARJO - Pasar hewan di wilayah Kabupaten Sukoharjo masih beroperasi dan belum sampai tahap penutupan setelah muncul temuan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sebab kasus PMK sekarang masih terkendali. Namun demikian, pengawasan di pasar hewan diperketat sebagai bentuk antisipasi penularan PMK.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Kamis (9/1/2024) mengatakan, kondisi pasar hewan setelah muncul temuan kasus PMK tetap masih beroperasi atau buka. Pasar hewan tetap dibuka mengingat kondisi sebaran kasus PMK masih rendah dan dapat dikendalikan.
Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo sudah melakukan percepatan penanganan kasus PMK disemua wilayah. Hal ini berdampak signifikan dimana tidak sampai terjadi temuan lonjakan kasus PMK di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Meski dalam kondisi terkendali namun Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo tetap melakukan antisipasi. Salah satu bentuknya yakni dengan pengetatan pengawasan di pasar hewan.
Baca Juga: Waspadai HMPV, RSUD Kartini Karanganyar Siapkan Ruang Isolasi
Pengetatan dilakukan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo dengan menempatkan petugas di pasar hewan. Petugas tersebut bertanggungjawab atas kondisi kesehatan hewan ternak yang dijual di pasar hewan.
"Petugas melakukan pengecekan dan pemeriksaan hewan ternak baik di hewan ternak yang sudah ada dan dijual di pasar hewan tersebut maupun hewan ternak yang baru saja datang setelah dikirim dari luar daerah," ujarnya.
Pengecekan dilakukan petugas dengan melihat secara fisik kondisi hewan ternak yang dijual di pasar hewan. Petugas juga mengecek hewan ternak yang baru saja datang dari pengiriman ke pasar hewan.
Petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak baik yang dijual dan baru saja datang dari pengiriman. Apabila dalam pengecekan dan pemeriksaan petugas menemukan indikasi penyakit maka langsung ditangani.
"Khusus untuk hewan ternak yang dikirim dari luar daerah ke pasar hewan di wilayah Kabupaten Sukoharjo apabila ada temuan PMK maka diminta segera dikembalikan ke daerah asal. Jangan sampai dibiarkan dan PMK menular ke hewan ternak lain disini," lanjutnya.
Baca Juga: Vico Duarte Ungkap Rasa Usai Resmi Gabung PSS
Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo melakukan kewaspadaan dengan memantau lalu lintas perdagangan hewan ternak dari luar daerah yang masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo. Hewan ternak tersebut harus dipastikan dalam kondisi sehat apabila akan masuk ke wilayah Sukoharjo. Hal itu diperkuat dengan bukti surat keterangan hasil pemeriksaan sehat hewan.
Kondisi di wilayah Kabupaten Sukoharjo ada hewan ternak sapi terpapar PMK. Petugas sudah melakukan penanganan berupa vaksinasi dan penyemprotan disinfektan di pasar hewan dan kandang ternak.
Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo sudah menurunkan petugas melakukan pemantauan dan pemeriksaan ke hewan. Sasarannya ke pasar hewan dan para peternak disejumlah wilayah. Dengan pengecekan tersebut dapat dipastikan kondisi kesehatan hewan. Apabila ada temuan penyakit maka bisa langsung dilakukan penanganan dan tidak menular ke hewan lainnya.
"Petugas kami sudah melakukan penyemprotan disinfektan dan pemeriksaan klinis pada ternak," lanjutnya.
Sentimen: positif (76.2%)