FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Sejak adanya metode pembayaran listrik prabayar menggunakan voucer, tak semua masyarakat paham serba-serbinya.

Banyak hal yang belum dipahami. Seperti, apakah masa berlaku voucer  atau token listrik bisa habis?

Hal tersebut masih menjadi pertanyaan di masyarakat. Lalu bagaimana ketentuannya?

Pertanyaan itu makin mengemuka. Setelah pemerintah memberi diskon 50 persen untuk pembelian voucer listrik mulai Januari hingga Februari 2025.

Kebijakan itu akan menyasar 81,4 juta pelanggan dengan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah.

Melalui pernyataan resminya, PLN mengonfirmasi voucer listrik tidak akan hangus.

"Untuk sisa token tidak akan hangus dan masih bisa digunakan, selama tidak terdapat perubahan-perubahan seperti daya, nama, tarif, data dan sebagainya," tulis akun X resmi  PLN @pln_123, dikutip Senin (6/1/24).

Disebutkan pula, diskon diberikan untuk pemakaian 720 jam nyala.

"Diskon diberikan maksimum untuk pemakaian listrik selama 720 jam nyala yaitu untuk konsumen prabayar pembelian maksimal bulanan setara 720 jam nyala. Jika melakukan pembelian melebihi 720 jam nyala, maka pembelian token (kWh) akan tertolak oleh sistem," terang PLN.

(Arya/Fajar)