Sentimen
Positif (72%)
7 Jan 2025 : 12.44
Informasi Tambahan

Institusi: Institut Pertanian Bogor, Universitas Hasanuddin

Kab/Kota: Bogor

Tokoh Terkait

Prof Fadjry Jufry Resmi Jadi Penjabat Gubernur Sulsel

7 Jan 2025 : 12.44 Views 88

Rakyatku.com Rakyatku.com Jenis Media: News

Prof Fadjry Jufry Resmi Jadi Penjabat Gubernur Sulsel

Prof Fadjry Djufry lahir di Makassar 14 Maret 1969. Ia menyelesaikan pendidikan dasar SDN Komp Melayu di Makassar pada 1982, SMPN 7 di Makassar (1985), dan SMAN 4 di Makassar (1988). Memperoleh gelar Sarjana Pertanian (S1) tahun 1993 pada bidang studi Agronomi Universitas Hasanuddin, Makassar.

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Prof Fadjry Djufry resmi menjabat sebagai Penjabat Gubernur Sulsel. Ia dilantik Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, di Gedung Kemendagri, Jakarta pada Selasa 7/1/2025.

Prof Fadjry Djufry menggantikan Prof Zudan Arif Fakrulloh yang diberi amanah baru sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat.

Diketahui, Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian (Kementan) tersebut memiliki latar belakang guru besar di bidang pertanian, dan merupakan putra daerah Sulsel.

Baca Juga : Prof Zudan Tinggalkan Sulsel, ASN: Terima kasih untuk Kebijakan Gajian Tepat Waktu

Prof Fadjry Djufry lahir di Makassar 14 Maret 1969. Ia menyelesaikan pendidikan dasar SDN Komp Melayu di Makassar pada 1982, SMPN 7 di Makassar (1985), dan SMAN 4 di Makassar (1988). Memperoleh gelar Sarjana Pertanian (S1) tahun 1993 pada bidang studi Agronomi Universitas Hasanuddin, Makassar.

Pendidikan S2 dan S3 ditempuh di Institut Pertanian Bogor pada bidang studi Agroklimatologi/Pemodelan Tanaman, masing-masing selesai pada tahun 2000 dan 2005.

Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si. dikukuhkan menjadi profesor riset bidang budidaya dan produksi tanaman oleh Majelis Pengukuhan Profesor Riset Kementerian Pertanian (Kementan) di Bogor, Selasa, 25 Januari 2022.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Tinjau Kick Off Program Makan Bergizi Gratis

Peneliti Utama dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) ini merupakan profesor riset ke 630 secara nasional dan profesor riset ke 159 di Balitbangtan, Kementan.

Sentimen: positif (72.7%)