Sentimen
Undefined (0%)
3 Jan 2025 : 10.09
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo, Wijaya Kusuma

Libur Nataru, 3 Kampung Wisata Kota Solo Bersinar dan Dibanjiri Pengunjung

3 Jan 2025 : 10.09 Views 19

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Libur Nataru, 3 Kampung Wisata Kota Solo Bersinar dan Dibanjiri Pengunjung

Esposin, SOLO -- Program pembangunan Kota Solo yang menyasar kampung wisata berhasil menambah daya tarik wisata. Kampung wisata mengalami peningkatan jumlah kunjungan selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). 

Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo, Gembong Hadi Wibowo, menjelaskan wisatawan paling banyak mengunjungi Kampung Wisata Batik Laweyan, Kampung Wisata Batik Kauman, dan Kampung Wisata Baluwarti. 

“Sebanyak 50% wisatawan dari total pengunjung kampung wisata mengunjungi tiga kampung wisata itu,” kata dia kepada Espos, Kamis (2/1/2025) sore.

Gembong mengatakan ada enam kampung wisata di Kota Solo, yakni Kauman, Laweyan, Baluwarti, Keprabon, Kemlayan, dan Jayengan. “Kemlayan itu termasuk baru, kunjungan wisata didorong koridor Gatot Subroto [Gatsu],” ungkap Gembong.

Selain itu, kata Gembong, Kampung Wisata Keprabon menjadi salah satu tujuan wisata unggulan Solo karena Pemkot Solo telah merevitalisasi koridor Jl Teuku Umar pada 2024. Kawasan itu merupakan salah satu pusat wisata kuliner di Kota Solo.

“Kelurahan Keprabon juga telah merevitalisasi koridor RW 001 Keprabon, di belakang Pasar Triwindu. Revitalisasi itu untuk mendukung kampung wisata,” papar dia.

Menurut dia, Kampung Wisata Batik Kauman juga telah mendapatkan program pembangunan, tepatnya koridor Jl Wijaya Kusuma, Solo. Pengunjung bisa jalan-jalan dengan jalur yang nyaman bagi pejalan kaki maupun pengguna kendaraan.

Revitalisasi koridor Jl Wijayakusuma, Kampung Wisata Batik Kauman, Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, menggunakan beton dengan corak batik kawung.

Selain itu, Pemkot Solo mengganti gapura Kampung Wisata Batik Kauman dengan gapura baru dengan ciri khas Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo).

Berdasarkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Solo, kontrak penataan koridor Kauman sebanyak Rp3.477.080.000. Penataan itu menggunakan dana hibah Uni Emirat Arab (UEA).

Penataan koridor Kampung Wisata Batik Kauman tersebut meliputi normalisasi sistem drainasenya, penataan area pedestriannya, pembangunan jalan, serta pembangunan gapura, dan penerangan jalan umum agar terlihat lebih menarik. Pembangunan dilakukan selama 120 hari. 

Sentimen: neutral (0%)