Esposin, SOLO — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo mendorong sekolah jenjang SD dan SMP menerapkan program low carbon society di lingkungan sekolah masing-masing. Hal ini bertujuan untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan dengan mengurangi emisi karbon.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Dian Rineta, mengatakan pada tahun ini akan mendorong sekolah membiasakan siswanya peduli terhadap isu lingkungan, salah satunya dengan menyusun program low carbon society.

Guna melaksanakan program tersebut, Disdik bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). “Kami terus memotivasi dari mulai jenjang PAUD agar bisa mengurangi emisi karbon,” kata dia ketika ditemui wartawan di kantor Dinas Pendidikan Kota Solo, Kamis (2/1/2025).

Program low carbon society di lingkungan sekolah Kota Solo berkaitan dengan pembiasaan hidup sehat seperti cuci tangan, pengurangan botol plastik, hingga membawa botol minum dari rumah untuk mengurangi sampah plastik.

Selain itu, Dian mengatakan implementasi program tersebut juga termasuk penghijauan lahan sekolah. Ini beririsan dengan program lain yakni sekolah Adiwiyata yang mewujudkan lingkungan belajar yang sehat, bersih, dan hijau.

Dia mengatakan ada sejumlah SD dan SMP yang sudah memulai program low carbon society. Misalnya, SMPN 1 Solo, SMPN 3 Solo, SMPN 4 Solo, dan SMPN 9 Solo. Sedangkan tingkat dasar ada SDN Kemasan dan SDN Kleco.

“Kami di Disdik juga pada 2025 ini memulai gerakan tersebut. Misalnya, tidak ada lagi minuman air mineral kemasan gelas, tapi mengambil sendiri di dispenser,” kata dia.