Esposin, JOGJA - Stasiun Tugu menghadirkan pengalaman berbeda bagi penumpang kereta api pada Rabu (1/12/2024). Sore itu, area stasiun berubah menjadi panggung musik dengan alunan jazz yang memukau. Dalam acara bertajuk Senja Teduh Kereta, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Jogja menghadirkan Maliq & D'Essentials sebagai bintang utama, menciptakan suasana hangat di tengah hiruk-pikuk perjalanan.

Lagu-lagu andalan seperti Senja, Terlalu Cinta, dan Seberapa membuat para penumpang terhanyut. Tidak hanya menonton, mereka juga ikut bernyanyi dan bergoyang, menjadikan stasiun lebih dari sekadar tempat menunggu.

Pengalaman Tak Terlupakan

Seorang penumpang KA Java Priority, Tia, mengaku terkejut sekaligus bahagia bisa menikmati konser mini di tempat yang tak biasa. “Ini pengalaman yang luar biasa. Siapa sangka bisa menikmati musik jazz langsung dari Maliq & D'Essentials sambil menunggu kereta?” ungkapnya dengan antusias.

Bukan hanya Tia, Yulis dan teman-temannya yang sedang menanti keberangkatan KA Ranggajati menuju Malang juga merasa terhibur. “Perjalanan kami jadi lebih berkesan dengan acara ini. Terima kasih, KAI,” ujar Yulis.

Lebih dari Sekadar Musik Jazz

Selain Maliq & D'Essentials, acara ini juga dimeriahkan oleh Harmonika Band dan penampilan musik tradisional siter. Kehadiran berbagai jenis musik ini menjadi bentuk komitmen KAI dalam melestarikan budaya sekaligus memberikan hiburan berkualitas kepada para pelanggannya.

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Jogja, Krisbiyantoro, mengatakan acara ini adalah bentuk apresiasi KAI kepada para pengguna setianya. "Kami sangat senang bisa memberikan kejutan bagi para pelanggan setia KAI dengan menghadirkan pertunjukan musik seperti ini. Acara ini merupakan bentuk apresiasi kami atas kepercayaan yang diberikan kepada KAI," ujarnya. 

Melalui acara seperti Senja Teduh Kereta, KAI membuktikan komitmennya untuk memberikan lebih dari sekadar layanan transportasi. Dengan perpaduan musik, budaya, dan kenyamanan, KAI mengubah waktu tunggu yang membosankan menjadi momen yang penuh kenangan.