Krjogja.com - Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Gunungkidul Agus Mantara MM mengungkapkan, keberadaan Edutech atau Educational Technology memberikan ruang bagi masyarakat untuk menambah keterampilan. Karena pemerintah juga belum menyediakan, sehingga keberadaan teknologi ini akan mempercepat proses industri kebudayaan di Gunungkidul.

“Edutech menjadi dorongan mewujudkan industri kebudayaan,” kata Kepala Disbud Gunungkidul Agus Mantara dalam acara Sarasehan “ Urgensi Edu Tech dan Efektivitasnya dalam ruang seni pertunjukan di Hotel Santika Gunungkidul, Senin (30/12/2024) malam.

Kegiatan yang diselenggarakan Loka Art Studio juga menghadirkan narasumber Mima Endang dan Nia Agustina. Juga dihadiri Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini SIK, para pelaku seni, stakeholder terkait. Ketua Loka Art Studio Scholastica Wahyu menyatakan komitmen dalam meningkatkan apresiasi seni melalui pelatihan dan program edukasi. “Kami berkomitmen untuk terus menjadi katalis dalam seni pertunjukan. Kegiatan ini merupakan wadah untuk berbagi inspirasi, merayakan prestasi, sekaligus membangun visi bersama untuk masa depan seni Indonesia,” ujar Scholastica.

Baca Juga: Program Klasterku Hidupku BRI Sukses Berdayakan Petani Alpukat di Probolinggo, Intip Kisahnya

Dijelaskan, Loka Art Studio adalah organisasi seni yang berfokus pada pelatihan, penelitian, dan pendidikan seni pertunjukan. Dengan dedikasi untuk melestarikan budaya lokal sekaligus menciptakan inovasi baru, Loka Art Studio terus berupaya membangun ekosistem seni yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. “ berupaya memperkuat posisi seni Indonesia di kancah global, sekaligus memberikan ruang yang lebih inklusif bagi seniman muda,” jelasnya. Acara diakhiri dengan permadan pembagian doorprize. (Ded)