Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Kristen
Hewan: Ayam
Institusi: FRI, UNESA, UNHAN, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Surabaya
Kab/Kota: Kartini, Salatiga, Surabaya
Tokoh Terkait
UKSW bersama Forum Rektor Indonesia Siap Dukung Makan Bergizi Gratis
Espos.id
Jenis Media: News
Esposin, SALATIGA - Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) berkomitmen memberikan dukungan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program unggulan pemerintah saat ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami saat menghadiri kegiatan kunjungan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar ke Universitas Negeri Surabaya (Unesa), baru-baru ini.
Kunjungan Abdul Muhaimin Iskandar ke Unesa dilakukan dalam rangka sosialisasi program pemberdayaan masyarakat dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Forum Rektor Indonesia (FRI) dan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI).
Menko PM mengungkapkan, pelaksanaan program ini akan melibatkan perguruan tinggi dalam berbagai bentuk kerja sama, termasuk dalam hal riset dan penyusunan kebijakan, di mana dengan sinergi ini diharapkan dapat mempercepat pemberdayaan masyarakat di seluruh Indonesia.
“Saya berharap FRI dan MRPTNI benar-benar menjadi bagian utama yang mendorong percepatan pemberdayaan masyarakat. Sinergi dapat dilakukan penyusunan kajian kebijakan, pelaksanaan pilot project dan pengabdian masyarakat lainnya yang mewujudkan kemandirian dan pemberdayaan masyarakat,” kata Abdul Muhaimin Iskandar.
Sementara itu, Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu, Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Abdul Haris mengungkapkan bahwa dalam kaitannya dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, perguruan tinggi diharapkan dapat memberikan solusi dan inovasi untuk memberikan jawaban atas permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat. Dirinya yakin, dengan adanya sinergi akan ada banyak hal yang bisa dikerjakan bersama untuk mengentaskan kemiskinan, salah satunya melalui program MBG.
Inovasi Pangan dan Menu Gizi Seimbang
Komitmen UKSW untuk mendukung program ini, disampaikan Rektor Intiyas sudah mulai diwujudkan dengan beberapa kegiatan. Salah satu yang dilakukan adalah memberikan kontribusi inovatif berupa produk roti sourdough yang merupakan hasil karya dari Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK). Produk ini juga telah mendapatkan apresiasi dari Penjabat Wali Kota Salatiga Yasip Khasani, S.IP., M.M.
Rektor Intiyas menekankan bahwa roti sourdough merupakan salah satu produk kewirausahaan UKSW yang dirancang sebagai alternatif pangan sehat yang kaya akan serat dan nutrisi dan dapat menjadi alternatif pengganti nasi.
Selain itu, UKSW juga memperkenalkan empat menu makanan gizi seimbang yang dikembangkan oleh Program Studi Ilmu Gizi FIK UKSW. Keempat menu tersebut adalah onigiri ayam, kimbap, sandwich, dan burger tempe yang dirancang untuk memenuhi gizi pelajar.
“Upaya yang kami lakukan adalah bentuk komitmen nyata kami untuk ikut menyumbangkan inovasi dan solusi, khususnya terkait dengan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis ini. UKSW juga tengah mengembangkan penelitian lahan gandum bersama UNHAN sebagai bentuk kepedulian terhadap isu ketahanan pangan. Dengan sumber daya yang kami miliki, dosen profesional, lembaga pusat studi yang ada, serta sumber daya lainnya, UKSW siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam melaksanakan program-programnya,” ujar Rektor Intiyas dalam rilis.
Upaya yang dilakukan UKSW juga merupakan bagian dari komitmen untuk mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-2 tanpa kelaparan, ke-3 kehidupan sehat dan sejahtera, serta ke-17 kemitraan untuk mencapai tujuan.
Esposin, SALATIGA — Kabar sukacita kembali menyambangi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dengan diterimanya dua Surat Keputusan (SK) Guru Besar, baru-baru ini.
Adapun kedua dosen penerima SK tersebut adalah Prof. Albert Kriestian Novi Adhi Nugraha, S.E., M.M., Ph.D., sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Perilaku Konsumen dan Prof. Dr. Maria Rio Rita, S.E., M.Si., sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Keuangan Kewirausahaan. Kedua Guru Besar baru di UKSW ini merupakan dosen dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB).
Penyerahan SK Kenaikan Jabatan Akademik Dosen (JAD) Guru Besar dilakukan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Dr. Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.Si., di Grha Kartini, Kampus Kartini UKSW.
Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami hadir langsung bersama Dekan FEB Dr. Yefta Andi Kus Noegroho, SE., MSi., Ak., CMA., CA., Wakil Dekan FEB Ronny Prabowo, S.E., M.Com., Akt., Ph.D.
Dalam sambutannya, Dr. Bhimo Widyo Andoko menyampaikan apresiasi dengan terbitnya dua SK Guru Besar untuk UKSW. Diperolehnya dua SK ini juga ikut menyumbang terlampauinya target bertambahnya 100 guru besar di lingkungan LLDIKTI Wilayah VI yang saat ini telah tercatat memiliki 209 Guru Besar.
Bhimo Widyo berharap, Guru Besar yang baru ini dapat mempercepat proses transformasi UKSW untuk menjadi World Class University (WCU).
“Selamat untuk gelar Guru Besar yang diperoleh. Semoga ini bisa menjadi pemantik UKSW untuk terus menjadi perguruan tinggi yang lebih baik dan menjadi pemacu spirit bagi dosen yang lain,” kata Bhimo Widyo seperti dikutip dari rilis.
Dalam penuh ucapan syukur, Rektor Intiyas juga menyampaikan selamat untuk dua Guru Besar baru di UKSW. Target bertambahnya 20 Guru Besar selama kepemimpinannya saat ini hampir terpenuhi dengan lahirnya 17 Guru Besar baru.
“Target saya bisa menambah dua puluh Guru Besar sampai 2027 dan sampai saat ini sudah bertambah tujuh belas. Terima kasih kepada LLDIKTI Wilayah VI, hasil ini tidak lepas dari dukungan dan pendampingan yang telah dilakukan tim LLDIKTI dan saat ini UKSW telah memiliki 27 Guru Besar,” kata Rektor Intiyas.
Lebih lanjut disampaikannya, UKSW sendiri telah melakukan berbagai program percepatan salah satunya GESIT (Gerakan Akselerasi Inkubasi Talenta) yang menyediakan mentoring intensif, dana riset, dan fasilitas publikasi bagi para akademisi yang mempersiapkan diri menuju JAD Guru Besar.
Dukungan Banyak Pihak
Ucapan syukur juga diungkapkan oleh dua Guru Besar baru UKSW. Prof. Albert Kriestian Novi Adhi Nugraha mengatakan tidak terbayang bisa menjadi seorang profesor.
“Tidak pernah terbayang sampai akhirnya sampai pada milestone ini. Ternyata Tuhan memberikan kepercayaan sampai sejauh ini,” kata Albert yang menyelesaikan pendidikan doktor di bidang Manajemen di Macquarie University, Australia, dan telah bergabung dengan UKSW sejak 2001 sebagai dosen FEB UKSW.
Lebih lanjut disampaikan Albert yang telah memiliki pengalaman penulisan sedikitnya 23 artikel ilmiah dalam jurnal nasional dan internasional terakreditasi, menjadi Guru Besar adalah tanggung jawab yang tidak mudah dan hal ini bisa tercapai atas dukungan banyak pihak.
“Tentu keberhasilan ini bukanlah kerja individu, ini adalah kerja tim. Supporting system-nya sangat baik di sini. Ucapan terima kasih untuk dukungan pimpinan universitas dan jajarannya, pimpinan fakultas dan juga direktorat yang mendukung dengan kesabaran, respon cepat, kerja keras, dan dedikasi yang diberikan,” kata Prof. Albert yang juga adalah Kepala Departemen Manajemen FEB UKSW ini.
Sementara itu, Prof. Maria Rio Rita yang menyelesaikan pendidikan doktornya di Universitas Diponegoro dalam bidang ilmu manajemen keuangan ini juga menyampaikan puji syukur atas raihan ini.
“Ini adalah berkat Natal,” ucap dosen yang berhasil menghasilkan 66 publikasi jurnal terakreditasi baik di dalam dan luar negeri selama lima tahun terakhir ini dan memperoleh 9 HAKI atau Hak Paten.
Maria Rio Rita juga menyampaikan terima kasihnya atas dukungan pimpinan universitas dan juga fakultas sehingga JAD Guru Besar diperolehnya yang awalnya juga tidak terbayangkan olehnya.
“Kiranya apa yang sudah didapatkan, dimampukan menjalankan amanah ini dan semoga berguna untuk institusi dan masyarakat,” kata Maria Rio Rita.
Turut hadir dalam acara penyerahan SK adalah dosen dan tenaga kependidikan di FEB UKSW, para dekan fakultas dan direktur direktorat di UKSW juga turut hadir. Bertambahnya Guru Besar menunjukkan komitmen UKSW dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) no 4 yaitu pendidikan berkualitas.
Sentimen: neutral (0%)