Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Karanganyar
PUDAM Tirta Lawu Lanjutkan Proyek JLS Segmen 3 Lalung-Taman Pancasila di 2025
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, KARANGANYAR--Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Lawu Karanganyar akan melanjutkan proyek pengembangan jaringan transmisi jalan lingkar selatan (JLS) segmen 3 pada 2025 mendatang.
Proyek JLS segmen 3 dikerjakan mulai perempatan Lalung sampai Taman Pancasila. Pembangunan jaringan ini diperkirakan menelan anggaran Rp3 miliar.
Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu Karanganyar Prihanto mengatakan pembangunan JLS segmen 1 dan 2 telah rampung dikerjakan pada tahun ini. Dimana JLS segmen 1 dikerjakan mulai Popongan hingga Jembatan Temu Ireng dan JLS segmen 2 pengerjaannya dari jembatan Temu Ireng sampai perempatan Lalung.
"Pengembangan jaringan lingkar selatan [JLS] segmen 1 dan 2 sudah 100 persen. Tinggal melanjutkan JLS segmen 3. Rencana kita kerjakan di 2025," kata Prihanto, Selasa (31/12/2024).
Prihanto mengatakan pembangunan jaringan transmisi JLS sangat berpengaruh untuk pelanggan bagian selatan. Pengembangan jaringan ini akan memberikan sejumlah dampak positif kepada pelanggan maupun PUDAM Tirta Lawu Karanganyar. Dengan dibangunnya fasilitas tersebut, diharapkan bisa menyelesaikan masalah jaringan air bersih yang ada di kawasan selatan. Selain itu pelayanan terhadap pelanggan akan semakin optimal.
“Jaringan ini mengkaver kawasan perkotaan. Jadi perkotaan dilingkari pipa PUDAM untuk kebutuhan air bersih," katanya.
Dengan jaringan air bersih di wilayah perkotaan yang semakin representatif, imbuh Prihanto, diharapkan mengerek pendapatan yang ada. Secara umum, Prihanto mengatakan kinerja tahun 2024, perusahaan milik Pemkab Karanganyar itu mengalami pertumbuhan dibanding tahun lalu. PUDAM Tirta Lawu mencatatkan pendapatan sebesar Rp70 miliar lebih, dengan capaian laba bersih Rp5,99 miliar.
Angka laba bersih tersebut meningkat bila dibanding tahun 2023 yang hanya mendapat Rp5,94 miliar. Prihanto mengatakan, kenaikan laba tersebut tidak terlepas dari sejumlah faktor mulai dari optimalisasi layanan, investasi serta penambahan pelanggan baru.
"Terkait rugi laba, di tahun 2022 sampai 2024, selalu mengalami kenaikan laba bersihnya. Di tahun 2024 itu Rp5.997.450.656," ungkapnya.
Selain laba bersih, Prihanto mengatakan, jumlah setoran keuntungan ke kas daerah juga mengalami peningkatan. Di tahun ini, PUDAM mampu menyetor ke kas daerah sebesar Rp3,298 miliar atau naik dibanding 2023 lalu setoran ke kasda sebesar Rp3,270 miliar. Selain itu, Prihanto mengatakan ada pertumbuhan sebanyak 2.086 pelanggan baru. Jumlah pelanggan baru ini melebihi target yang ditentukan sebanyak 2.000 pelanggan baru.
"Terkait pelanggan, target kami di tahun 2024 adalah 2.000, dan terealisasi 2.086. dan jumlah pelanggan sampai dengan 2024 adalah 78.889 pelanggan," katanya.
Sentimen: neutral (0%)