KRjogja.com - YOGYA - Jumlah penumpang KRL Jogja Solo (Palur) mengalami penurunan dibandingkan periode (19-28 Desember) yang sama tahun 2023 lalu. Dari data Kereta Commuter Indonesia (KCI), jumlah penumpang berkisar antara 29 ribu hingga 32 ribu setiap harinya.

Asdo Artriviyanto, Dirut PT KCI, mengatakan di Jogja KRL Jogja Palur mengalami peningkatan penumpang jika weekend, berbeda dengan di Jakarta yang akan penuh saat weekdays. Kedatangan dan keberangkatan tertinggi menurut Asdo ada di Stasiun Yogyakarta, dengan data lebih banyak orang dari Solo ke Jogja, terlihat dari angka kedatangan dan keberangkatan.

"Dibandingkan Nataru tahun lalu mengalami penurunan. Sebelumnya memang lebih tinggi (2023). Mungkin karena euforia tol yang baru dibuka, yang sudah sampai Prambanan," ungkapnya pada wartawan, Senin (30/12/2024).

Baca Juga: Banjir Rob Ancam Pesisir Selatan Jateng 30-31 Desember 2024

Adli Hakim Nasution, Manager Area 6 Yogyakarta PT KCI, menambahkan pihaknya memang belum bisa menyimpulkan adanya penurunan penumpang dikarenakan dibukanya tol Jogja Solo yang pintu keluarnya sudah sampai Prambanan. Adli juga menanti data-data pendukung lainnya terkait jumlah pergerakan wisatawan secara keseluruhan pada momen Nataru juga faktor-faktor lainnya.

"Saat masa libur sekolah meningkat, Lebaran juga meningkat. Ilustrasinya, pergerakan wisatawan apakah naik, berkurang kita belum tahu. Tapi pergerakan orang ada pilihan bisa commuter atau tol dengan kendaraan pribadi. Masyarakat punya pilihan. Tapi apakah ini mempengaruhi penurunan penumpang, kita belum dapat simpulkan," lanjutnya.

Adli menyebutkan, KRL Jogja Solo bisa melayani 45 ribu pengguna setiap hari dan saat ini baru terdata 28-32 ribu. "Kapasitas di kereta masih sangat cukup melayani penumpang. Selama ini tetap tumbuh tol tumbuh dan transportasi publik juga tumbuh. Dari H5 hingga kemarin memang ada penurunan," lanjutnya.

Baca Juga: Kok Awet Muda Sih? Nih Rahasia Titi DJ

KCI melihat ada upaya baik dari pemerintah untuk memberikan pilihan bagi masyarakat untuk bertransportasi. Di sisi lain KCI berusaha terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar semakin nyaman dan memastikan keselamatan.

"Kami terus melakukan perawatan kereta dengan sebaik mungkin. Selain itu untuk memastikan keamanan, target di wilayah Yogyakarta semester 1 2025 sudah terpasang CCTV pengenal wajah yang bisa memaksimalkan keamanan dan kenyamanan pengguna," pungkas Adli. (Fxh)