KRjogja.com - KARANGANYAR - Sinergitas antar relawan dibutuhkan untuk menangani problem sosial di Kabupaten Karanganyar, khususnya di luar intervensi pemerintah. Regenerasi calon relawan juga penting untuk meneruskan misi tersebut.

Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi mengatakan hal itu pada Peringatan Hari Relawan PMI di pendopo RM Said Rumah Dinas Bupati, Senin (30/12/2024).

"Kami apresiasi kiprah PMI yang selalu membersamai dan menjadi bagian dari semua gerakan kemanusiaan. Di peringatan hari relawan PMI, apresiasi setinggi-tingginya bagi PMI Karanganyar," kata Timotius.

Baca Juga: Persika Karanganyar Diluncurkan, Siapkan Squad di Liga 4 Jateng

Ia yang mantan Ketua PMI tahu betul perjalanan organisasi relawan tidaklah mulus. Dibutuhkan sosok berjiwa besar dan berkomitmen tinggi menjalankan misi kemanusiaan di tengah keterbatasan. Dukungan anggaran dari pemerintah yang terbatas, harus dikelola supaya program PMI berjalan sambil melakulan inovasi.

Hadirnya mitra kerja di peringatan hari relawan PMI menunjukkan kerjasama terus berjalan harmonis.

"Ada Kalakhab BPBD (Hendro Prayitno), Kepala Dinsos (Sugeng Raharto) dan Dinas Kesehatan. Ini menjalin erat para relawan sosial, kemanusiaan dan kesehatan," katanya.

Baca Juga: Banjir Rob Ancam Pesisir Selatan Jateng 30-31 Desember 2024

Kepala Markas PMI Karanganyar Bagus Darmadi mengatakan peringatan hari relawan diisi pemberian penghargaan bagi pemenang kejuaraan Unit PMR dan Pembina PMR Teladan PMI Karanganyar 2024. Pj Bupati Timotius menyerahkan secara simbolis piala dan piagam bagi juara I, II, III dan juara harapan untuk kategori unit PMR Muda Teladan, PMR Madya Teladan, PMR Wira Teladan, dan pembina PMR Teladan.

"Regenerasi terus dilakukan dari kalangan pelajar. Penghargaan bagi mereka yang berprestasi di PMR," katanya. (Lim)