Sentimen
Negatif (88%)
30 Des 2024 : 14.24
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Yamaha

BUMN: Garuda Indonesia, TransJakarta

Kab/Kota: Cengkareng

Kasus: Narkoba

Pria Berpisau Sangkur Nekat Hadang Bus TransJakarta, Polisi Dalami Motif - Halaman all

30 Des 2024 : 14.24 Views 38

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Pria Berpisau Sangkur Nekat Hadang Bus TransJakarta, Polisi Dalami Motif - Halaman all


Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria berinisial MT alias AIS (20) melakukan aksi nekat menghentikan laju bus TransJakarta dan mengancam dengan pisau sangkur.

Insiden tersebut terjadi di Jalan Daan Mogot Raya Jembatan Gantung, Jakarta Barat, Senin (30/12/2024) pukul 08.10 WIB.

Anggota dari Polres Metro Jakarta Barat bersama Polsek Cengkareng menangkap pelaku yang memegang senjata tajam berupa sebilah pisau sangkur.

Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M Hari Agung Julianto, menjelaskan kronologi penanganan kasus ini.

"Setelah kami menerima laporan, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat yang dipimpin Brigadir Achmad Helmy, bersama piket reskrim dan personel Polsek Cengkareng, segera menuju lokasi kejadian," ungkapnya.

Saat tiba di lokasi, petugas menemukan senjata tajam jenis pisau sangkur bergagang garuda dari tangan MT.

Ketika petugas mencoba menghentikan aksinya secara persuasif, pria tersebut justru menyerang anggota menggunakan senjata tajam jenis pisau sangkur bergagang garuda.

“Berkat kesabaran dan ketegasan anggota, kami berhasil mengamankan pelaku tanpa adanya korban. Selain itu, kami juga mengamankan barang bukti berupa pisau sangkur bergagang garuda. dan sepeda motor Yamaha Mio Smile milik pelaku,” lanjut AKBP Hari.

Pelaku beserta barang bukti segera dibawa ke Polsek Cengkareng untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam pemeriksaan awal, Kapolsek Cengkareng, Kompol Abdul Jana memastikan bahwa pelaku tidak berada di bawah pengaruh narkoba.

"Hasil tes narkoba menunjukkan negatif," tegas Abdul Jana.

Meski demikian, penyidik masih mendalami motif pelaku melakukan tindakan berbahaya tersebut.

"Pelaku melakukan aksi tersebut dalam pengaruh minuman keras (miras) namun Kami sedang menggali informasi lebih lanjut terkait alasan pelaku menghentikan busway sambil membawa senjata tajam," tambah Abdul Jana.

Sentimen: negatif (88.8%)