Esposin, SOLO -- Setelah melalui proses lobi ke pemerintah pusat, dalam hal ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), layanan bus Batik Solo Trans atau BST koridor 6 rute Terminal Tirtonadi Solo-Solo Baru, Sukoharjo, akhirnya tidak jadi dihapus pada 2025.

Layanan BST nantinya didanai APBN dan APBD. Direktur PT Bengawan Solo Trans selaku operator BST, Mulyono, menjelaskan koridor 1 BST rute Bandara Adi Soemarmo-Terminal Palur akan dilayani 15 unit bus dengan satu bus cadangan.

Koridor 5 rute Bekonang-Terminal Kartasura dilayani 15 armada dengan dua bus cadangan. Sedangkan koridor 6 rute Solo Baru-Terminal Tirtonadi dilayani delapan bus dengan satu bus cadangan. Jumlah bus koridor 6 sebelumnya sembilan unit.

“Koridor 5 sebelumnya 23 bus dengan cadangan tiga bus. Yang digunakan koridor 2 ada 15 bus dan dua cadangan. Sisanya digunakan untuk koridor 6,” jelas dia, Sabtu (28/12/2024).

Menurut dia, rute maupun jam operasional koridor 1, 5, dan koridor 6 tidak mengalami perubahan. Terdapat dua sif kerja pramudi yang melayani tiga koridor tersebut. Mereka bertugas sampai pukul 21.00 WIB.

Operator dan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo pada Rabu (18/12/2024) sudah sepakat untuk tetap memberikan layanan koridor 3 dan koridor 4 dengan pembiayaan dari APBD Solo. 

Saat ini, jumlah bus yang melayani koridor 3 sebanyak 15 unit dan koridor 4 sebanyak 16 unit. Namun, pada 2025 jumlah bus koridor 3 dan 4 akan dikurangi karena anggaran yang terbatas. Kedua koridor itu akan dilayani total 24 bus dan dua unit cadangan. 

Sedangkan koridor 2 tidak lagi dilayani bus BST melainkan feeder BST. Tiga koridor yang didanai Pemkot Solo memberikan layanan sampai 18.00 WIB.

Terpisah, Sekda Solo, Budi Murtono, menjelaskan Kemenhub membiayai satu koridor lagi sehingga jumlah koridor yang didanai pemerintah pusat ada tiga koridor mulai 2025. Pemkot Solo mendanai enam koridor feeder BST dan tiga koridor BST.

Sebagai informasi, layanan Teman Bus di Solo meliputi BST dan feeder BST. BST melayani enam koridor, begitu juga feeder BST melayani enam koridor. Tarif BST maupun feeder di Solo Rp3.700. Khusus penumpang pelajar, mahasiswa, dan orang lanjut usia Rp2.000.

Pada pertengahan tahun ini, Kemenhub berencana menyetop subsidi untuk layanan angkutan umum menggunakan moda bus dengan skema buy the service termasuk BST Solo mulai pada 2025. Pemkot Solo merespons dengan melakukan lobi ke Kemenhub.

Tadinya, Kemenhub memperpanjang pembiayaan operasional BST namun hanya dua koridor, yakni koridor 1 dan 5. Akibat pengurangan subsidi itu, Pemkot Solo bersama operator BST sempat memutuskan untuk menghapus layanan BST koridor 6. Namun, hasil lobi terakhir Kemenhub menambah satu lagi koridor yang dapat subsidi sehingga koridor 6 tidak jadi dihapus.