Sentimen
Undefined (0%)
26 Des 2024 : 12.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Serang, Solo

Tokoh Terkait

SMAN 9 di Pasar Kliwon Solo Tambah Fasilitas, Pembangunan Tahap II Capai 95%

26 Des 2024 : 12.53 Views 37

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

SMAN 9 di Pasar Kliwon Solo Tambah Fasilitas, Pembangunan Tahap II Capai 95%

Esposin, SOLO — Pembangunan tahap kedua SMAN 9 Solo telah mencapai 95%. SMA yang menempati bekas gedung SDN Mojo, Jl Kyai Mojo Gang Serang RT 002/RW 002, Mojo, Pasar Kliwon, Kota Solo, itu menambah fasilitas baru seperti ruang laboratorium.

Kasi SMA Cabdin Pendidikan Wilayah VII, Edi Purwanto, ketika diminta konfirmasi Espos melalui telepon Whatsapp, Kamis (26/12/2024), mengatakan saat ini pembangunan lanjutan gedung sekolah itu sudah hampir selesai.

Dia mengatakan penambahan gedung baru itu mencakup fasilitas ruang laboratorium komputer dan laboratorium bahasa. Fasilitas lain ada lobi, perpustakaan, dan toilet. Diharapkan penambahan fasilitas tersebut dapat menunjang pembelajaran siswa SMAN 9 Solo.

Selama ini, siswa SMAN 9 Solo menggunakan ruang kelas yang dulu dipakai siswa SDN Mojo Solo. Menurut Edi, luas ruang kelas tersebut masih ideal digunakan untuk menampung 36 siswa rombongan belajar (rombel).

Edi berharap fasilitas SMAN 9 Solo terus ditambah untuk menyambut siswa baru dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2025/2026. SMAN 9 Solo kali pertama menerima siswa baru pada tahun ajaran 2023/2024. Sedangkan pembangunan fisik terus dilanjutkan hingga kini.

Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana, meresmikan SMAN 9 Solo pada Senin (3/5/2024). Nana mengakui fasilitas SMA baru itu belum cukup memadai.

Namun, dia berjanji melanjutkan pembangunan fasilitas SMAN 9 Solo. Dia mengatakan pada 2025 nanti, Pemprov Jateng menganggarkan khusus untuk menyelesaikan pembangunan SMAN 9 Solo.

“Kita lihat belum tuntas pembangunan untuk kantor baru lantai I, nanti dilanjutkan. Termasuk rencana perluasan untuk kelas, karena ada penambahan siswa, tentu akan kami tambah untuk ruangannya,” kata dia.

Kepala Dinas Pendidikan Jateng, Uswatun Hasanah, mengatakan Kecamatan Pasar Kliwon terimbas kebijakan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi.

Dia mengatakan lantaran seleksi didasarkan pada jarak terdekat rumah dengan sekolah, maka masyarakat sekitar Pasar Kliwon kesulitan mendapatkan sekolah negeri.

Mulanya, calon siswa dari Pasar Kliwon disediakan kelas jauh di SMAN 2 Solo. Baru setelah Pemkot Solo menghibahkan lahan SDN Mojo seluas 7.000 meter persegi, Pemprov Jateng mengadakan SMAN 9 Solo.

Sentimen: neutral (0%)