Sentimen
Undefined (0%)
25 Des 2024 : 12.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo, Wonogiri

Rayakan Natal, RS Brayat Minulya Solo Hadirkan Sinterklas untuk Bagikan Hadiah

25 Des 2024 : 12.35 Views 25

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Rayakan Natal, RS Brayat Minulya Solo Hadirkan Sinterklas untuk Bagikan Hadiah

Esposin, SOLO--Rumah Sakit Brayat Minulya Solo punya cara unik untuk merayakan Hari Natal dengan menghadirkan sosok Sinterklas untuk membagikan enam puluh bingkisan kepada para pasien pada Rabu (25/12/2024) pagi.

Sinterklas tidak sendirian saat membagikan bingkisan kepada para pasien. Melainkan ditemani oleh para perawat yang mengenakan aksesoris khas Natal seperti topi Santa.

Suasana semakin semarak saat rombongan  berjalan menuju ruangan pasien. Mereka memainkan alat musik gitar, ukulele, dan tamborin.

Selain itu mereka juga menyanyikan lagu-lagu Natal salah satunya Jingle Bells baik dalam versi bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kehadiran rombongan Sinterklas tersebut sontak membuat terkejut para pasien dan mereka tampak bahagia saat menerima bingkisan tersebut.

Kepala Bagian Humas Marketing RS Brayat Minulya, dr. Elisabeth Susilowati mengatakan  kegiatan ini bertujuan untuk berbagi kasih dan kebahagiaan kepada para pasien. Selain itu, bingkisan tersebut sebagai simbol doa agar para pasien segera diberikan kesembuhan.

"Kami ingin berbagi kasih selama Hari Natal. Meskipun nilainya tidak seberapa tapi bentuk perhatian tersebut adalah nilai-nilai yang diajarkan Tuhan Yesus," kata dia saat diwawancarai Espos di sela-sela acara.

Elisabeth menjelaskan bahwa alasan dipilihnya Sinterklas karena sosok tersebut identik dengan hal lucu dan pembawa keceriaan. Sehingga dengan kehadirannya bisa membuat pasien terhibur.

"Kami memilih Sinterklas dari petugas Satpam rumah sakit yang punya kemiripan secara fisik dengan sosok tersebut. Dipilihnya Satpam yang gemoy dan kami iringi lagu-lagu dan musik khas Natal saat membagikan hadiah," terang dia.

Pada momen Natal ini, dia berharap pasien segera diberikan kesembuhan dan bisa segera berkumpul bersama keluarga. Dan mereka tidak lagi tergantung pada proses terapi maupun obat-obatan lainnya.

Sementara salah satu pasien Agustinus Muladi mengaku bahagia menerima surprise yang diberikan rumah sakit. Dia bercerita bahwa sebelum sakit sewaktu Natal juga rutin berbagi kebahagiaan dengan tetangga. 

"Terima kasih atas pembagian rezekinya. Semoga  bisa segera sembuh dan bisa pulang ke rumah," kata pria asal Giriwoyo, Wonogiri tersebut.

Sentimen: neutral (0%)