Poros.id – Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, Jurusan Informatika, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengembangkan Sistem Informasi Pendataan Siswa Peserta & Prestasi LKS (SIPPRES) untuk SMKN 3 Gorontalo. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pendataan siswa peserta dan prestasi Lomba Kompetensi Siswa (LKS) di sekolah tersebut.

SIPPRES merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan data LKS di sekolah tersebut. Sistem berbasis web yang dirancang untuk memudahkan proses pendataan siswa peserta LKS ini, mulai dari pendaftaran, pengumpulan data, hingga pengelolaan hasil dan prestasi. Sistem ini juga dilengkapi dengan fitur pelaporan yang dapat membantu pihak sekolah dalam menganalisis data dan membuat keputusan strategis terkait pengembangan program LKS di masa mendatang.

Mursid Danto Polimengo, Ketua Tim Pengabdian dari Program Studi Sistem Informasi UNG, menjelaskan bahwa SIPPRES tidak hanya berfungsi sebagai alat pengelola data, tetapi juga dilengkapi dengan fitur pelaporan yang memungkinkan pihak sekolah untuk menganalisis data dan mengambil keputusan strategis terkait pengembangan program LKS di masa depan. Dengan fitur ini, sekolah dapat memantau perkembangan siswa dan merencanakan langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi siswa di ajang LKS. kami berharap dapat membantu sekolah memperkuat citra sekolah sebagai lembaga kependidikan yang konsisten mendorong dan mendukung prestasi siswa.

"Kami melihat bahwa proses pendataan LKS di SMKN 3 Gorontalo masih belum dilakukan secara optimal, sehingga rentan terjadi kesalahan dan membutuhkan waktu yang lama," ujar Mursid Danto Polimengo, Ketua Tim Pengabdian dari Program Studi Sistem Informasi UNG.

Ishak A. Piu, S.Pd., Kepala SMKN 3 Gorontalo, memberikan apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa UNG yang telah mengembangkan sistem ini. “Kami sangat menghargai inisiatif dan dedikasi mahasiswa Sistem Informasi UNG dalam menciptakan SIPPRES. Sistem ini sangat membantu kami dalam mengelola data LKS dengan lebih terstruktur, yang tentunya akan meningkatkan kualitas pendataan dan mempercepat proses pengolahan informasi,” kata Ishak. Ia juga berharap SIPPRES dapat berkontribusi dalam meningkatkan prestasi siswa SMKN 3 Gorontalo, khususnya dalam ajang LKS tingkat nasional.

Program pengabdian ini tidak hanya memperlihatkan kepedulian mahasiswa UNG terhadap perkembangan pendidikan, tetapi juga menjadi bukti nyata penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memberikan solusi konkret. Para mahasiswa berharap bahwa SIPPRES dapat menjadi solusi bagi sekolah-sekolah lain yang masih menggunakan sistem manual dalam pengelolaan data LKS, sehingga dapat menginspirasi penerapan sistem serupa.

Dengan adanya SIPPRES, diharapkan proses pendataan yang sebelumnya rumit dan memakan waktu dapat menjadi lebih efisien dan dapat mendukung upaya SMKN 3 Gorontalo dalam meraih prestasi terbaik.