Esposin, KARANGANYAR--Hujan deras yang mengguyur kawasan Lereng Gunung Lawu pada Senin (23/12/2024) kemarin, mengakibatkan banjir bandang di wilayah Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah.

Video banjir bandang ini pun viral di media sosial (medsos). Dalam video yang beredar, hujan menyebabkan air sungai di Jembatan Soewatu Ngargoyoso meluap hingga mengakibatkan banjir dan menutup jalan setempat.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Hendro Prayitno, saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya kejadian seperti dalam video viral tersebut.

Dikatakan Hendro, meluapnya air sungai di Jembatan Soewatu Ngargoyoso terjadi karena arus air yang besar dari bagian atas Lereng Gunung Lawu. Kondisi ini, menurut sepengetahuannya baru kali pertama terjadi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini.

"Ya baru pertama terjadi seperti itu. Itu saking derasnya arus air dari atas sana. Hingga air meluber menutup jalan," kata dia kepada Espos, Senin (23/12/2024) malam.

Meski demikian, Hendro mengatakan kondisi tersebut tak berlangsung lama. Selepas hujan mereda, air berangsur-angsur surut dan jalan bisa kembali dilalui pengguna jalan. Sebelumnya saat air meluap, jalan tertutup banjir sehingga sulit dilalui kendaraan.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Karanganyar pada Senin kemarin juga menyebabkan tanggul pagar Perum Griya Pratama Makmur Tangkilan, Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu jebol. Tanggul jebol karena luapan air sungai setempat pada Senin petang. 

"Jadi tanggul sebelah timur jebol di 2 titik dan berdampak pada empat rumah tergenang air luapan setinggi 1 meter," kata dia.

Dikatakan Hendro, air berangsur-angsur surut. Sekitar pukul 21.00 WIB, air sudah surut. Hendro mengatakan langsung menyerahkan bantuan logistik terhadap warga terdampak banjir. Tim BPBD kemudian membuat tanggul sementara dengan menggunakan sand bag atau karung berisi pasir.