Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang
Kisruh Lomba Tari Jateng: Dosen UPGRIS Dituding Terlibat, Rektor Angkat Bicara!
Espos.id
Jenis Media: Jateng

Esposin, SEMARANG – Kekacauan lomba tari tingkat Jawa Tengah (Jateng) yang memperebutkan trofi Gubernur Jateng menyeret nama Mei Sulistyoningsih, dosen Universitas PGRI Semarang (UPGRIS). Mei, yang juga Ketua Panitia pelaksanaan lomba dari Semarang Economy Creative, kini menghadapi laporan hukum terkait kasus tersebut.
Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati, memberikan tanggapan atas keterlibatan Mei dalam insiden ini. "Mei Sulistyoningsih adalah dosen tetap di Prodi Pendidikan Biologi dengan riwayat kerja yang baik. Namun, kami akan menindaklanjuti kasus ini secara internal," ujar Suciati saat diwawancarai, Senin (23/12/2024).
Meski begitu, Suciati menegaskan bahwa lomba tari yang batal digelar pada Sabtu-Minggu (20-22/12/2024) di Taman Indonesia Kaya, Semarang, tidak ada hubungannya dengan UPGRIS.
"Kegiatan ini sepenuhnya tanggung jawab pribadi Ibu Mei, bukan atas nama universitas. UPGRIS tidak pernah menyelenggarakan lomba tari, sehingga kampus tidak terlibat," tegas Suciati.
Lomba Tari Batal, Peserta Protes ke Kantor Gubernur
Lomba tari yang direncanakan berlangsung di Taman Indonesia Kaya mendadak batal, memicu kekecewaan peserta yang sebagian besar adalah anak-anak. Para peserta dan orang tua yang telah hadir di lokasi akhirnya mengadukan masalah ini ke Kantor Gubernur Jateng, menuntut kejelasan karena lomba tersebut mencatut nama Gubernur Jateng.
Fakta lain yang mencuat, lomba ini ternyata tidak mengantongi izin resmi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng. Kondisi ini memicu protes besar hingga dilaporkannya Ketua Panitia, Mei Sulistyoningsih, ke Polda Jateng.
Tuduhan Penipuan dan Pencemaran Nama Baik
DPD Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Menengah Mandiri Indonesia (Apmikimmdo) Jateng melaporkan Mei atas tuduhan penipuan dan pencemaran nama baik. Nama asosiasi tersebut diduga dicatut dalam penyelenggaraan lomba, yang ternyata tidak sesuai rencana.
Kejadian ini menjadi pukulan besar bagi UPGRIS, yang kini berupaya menjaga reputasi kampus agar tidak terseret dalam kasus ini.
Sentimen: neutral (0%)