AYOBOGOR. COM -- Punya banyak manfaat yang baik untuk tubuh, tanaman lidah buaya bisa ditemui di kawasan beriklim tropis, semi-tropis, dan kering berbagai belahan dunia.

Buat yang ada di Kota Bogor, ternyata ada lho beberapa wilayah yang paling banyak produksi lidah buayanya.

Buat kamu yang penasaran di mana wilayah tersebut, berikut ini ulasan informasi mengenai kecamatan di Kota Bogor yang menjadi penghasil lidah buaya paling banyak.

Baca Juga: Respons PDIP Soal Inisiator PPN 12 Persen: Yang Mengusulkan Jokowi

Setidaknya ada 4 wilayah di Kota Bogor yang tercatat sebagai penghasil lidah buaya menurut data Badan Pusat Statistik atau BPS.

Seperti diketahui, Lidah buaya, merupakan tumbuhan dengan daun berdaging tebal dari genus Aloe. Adapun nama latin tanaman ini adalah Aloe Vera.

Beberapa nutrisi di dalam lidah buaya mulai dari Asam folat, Kolin, vitamin A, C, B12, dan E.

Selain itu ada juga berbagai mineral, mulai dari kalsium, kalium, magnesium, dan natrium.

Inilah 4 wilayah kecamatan di Kota Bogor penghasol lidah buaya paling banyak.

Baca Juga: Terungkap! Inilah Alasan Erdogan Walk Out Saat Presiden Prabowo Pidato di KTT D-8 2024

1. Bogor Utara

Wilayah pertama penghasil lidah buata paling banyak di Kota Bogor adalah Bogor Utara. Yang mana produksinya mencatatkan angka mencapai 1.620 kilogram.

2. Bogor Selatan

Kedua ada daerah Bogor Selatan dengan hasil produksi tercatat mencapai 1.080 kilogram.

3. Tanah Sareal

Selain Bogor Utara dan Bogor Selatan, wilayah lainnya penghasil lidah buaya terbanyak adalah Tamah Sareal. Dengan hasil capaian panen hingga 945 kilogram.

4. Bogor Barat

Selanjutnya ada wilayah Bogor Barat menjadi produksi paling sedikit dengan 405 kilogram hasil panen.

Sehingga total keseluruhan produksi lidah buaya di Kota Bogor adalah 4.050 kilogram.

Baca Juga: Luncurkan Generasi Ketiga, AEROX ALPHA Siap Dobrak Market Sport Scooter Indonesia

Demikian tadi ulasan informasi mengenai wilayah di Kota Bogor dengan penghasil lidah buaya terbanyak menurut data BPS yang diupdate pada Maret 2024.