Esposin, KARANGANYAR-Pemkab Karanganyar meminta pengelola objek wisata memastikan kelaikan wahananya guna memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Tim gabungan Pemkab dan Polres Karanganyar berencana mengecek kelaikan wahana objek wisata pada Rabu-Kamis (25-26/12/2024). Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar Hari Purnomo mengatakan akan ada lima tim yang disebar untuk memeriksa objek-objek wisata di Karanganyar. Terutama objek wisata yang memang banyak dibanjiri pengunjung selama libur Natal dan Tahun Baru nanti.

"Jadi nanti seperti mobil jeep, jembatan kaca Kemuning Sky Hills, flying fox, keranjang sultan, gondola dan lainnya yang menggunakan mesin akan kita cek. Kami cek kelaikannya, untuk memastikan wahana itu aman bagi pengunjung," kata Hari kepada Espos, Senin (23/12/2024).

Hari mengatakan ribuan wisatawan diprediksikan akan membanjiri objek-objek wisata selama libur Natal dan Tahun Baru di Karanganyar. Beberapa potensi tempat wisata yang akan ramai dikunjungi di antaranya di wilayah Tawangmangu, Ngargoyoso, Karangpandan dan lainnya di kawasan lereng Gunung Lawu. Pengelola wahana risiko tinggi telah diberi sosialisasi terkait dengan kelaikan dan SOP saat menyambut libur Nataru. Tak cukup hanya sosialisasi, timnya juga mengecek keamanan wahana di lokasi secara langsung. Pengecekan ini didampingi kepolisian. 

"Kami akan sidak dengan menyebar lima tim. Anggotanya disebar ke semua lokasi wisata dengan tugas memastikan layanan prima ke pengunjung," katanya. 

Kabag Ops Polres Karanganyar, Kompol Dudi Pramudia meminta masyarakat mengikuti rekayasa jalan selama Nataru. Sinergi tiap stakeholder juga telah dijalin sejak awal sampai akhir Operasi Lilin Candi 2024. Dia tak memungkiri wilayah Karanganyar jadi tumpuan pengunjung wisata ke semua objek alam maupun buatan. Pihaknya siap mengecek kesiapan semua wahana yang dijual para pengelola wisata. 

“Pastikan safety-nya. Kami pastikan Polri hadir mengaudit semua wahana risiko tinggi itu. Cek dulu kekuatan wahana sebelum dioperasikan,” katanya.