Esposin, SOLO -- Timnas Indonesia gagal ke semifinal ASEAN Championship 2024 setelah kalah dari Filipina di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024) malam. 

Timnas Indonesia harus bermain dengan 10 pemain setelah Ferarri mendapatkan kartu merah di menit ke-42.

Meski kalah, seluruh pemain yang merupakan skuat muda di bawah 22 tahun bekerja keras, utamanya kiper Cahya Supriadi yang bermain gemilang. 

Gol dari Filipina dicetak oleh Bjorn Martin Davis Kristensen di menit ke-60 melalui titik putih. 

Di laga lainnya, Myanmar menyarah 0-4 dari Vietnam. Filipina menjadi wakil Grup B bersama dengan Vietnam ke semifinal. 

Kekalahan ini membuat Garuda Asia hanya mengemas empat poin, kalah dari Filipina yang mendapatkan enam poin.

Pada babak pertama, Garuda Asia memulai dengan meyakinkan, permainan cepat dan umpan pendek yang disiapkan Shin Tae-yong berjalan cukup baik meskipun Filipina juga bermain menekan. 

Pressing dari para pemain Timnas Indonesia juga tak kalah tinggi, Rayhan Hannan yang berada di posisi gelandang, berulang kali membuat pertahanan Filipina kalang kabut saat ditekan. 

Sedangkan Filipina, sesekali menekan melalui Javier Alessandro Mariona di sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia.

Peluang bagi Timnas Indonesia pertama datang melalui sepakan jarak jauh Arkhan Fikri yang masih bisa ditepis Quincy Julian Kammeraad. 

Menariknya, Filipina tampak sudah mengantisipasi lemparan ke dalam Pratama Arhan dengan memasang Alex James Weathers Monis untuk menghalau percobaan jarak jauh tersebut.

Peluang terbaik datang dari sontekan Marselino Ferdinan di menit ke-28, sentuhannya membelokkan bola sepakan Arkhan Fikri namun masih membentur mistar gawang Filipina. 

Tak lama kemudian, ganti sepakan Arkhan Fikri yang masih melambung tipis di atas mistar gawang.

Sayangnya, Timnas Indonesia harus kehilangan Muhammad Ferarri memasuki menit ke-42. 

Kesalahannya menyikut pemain Filipina dengan sengaja membuat wasit Takasaki Koji mengeluarkan kartu merah untuk pemain Persija Jakarta ini.

Unggul jumlah pemain, Filipina di atas angin untuk bisa memenangkan laga. 

The Azkals lebih banyak memainkan tempo jelang jeda babak pertama. 

Memasuki babak kedua, Filipina berbalik menekan, sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia yang diisi oleh Pratama Arhan. 

Paul Tabinas dan Zico Bailey mengeksploitasi sisi kanan yang sering kosong setelah Ferarri mendapatkan kartu merah.

Filipina akhirnya yang sukses memecah kebuntuan, bermula dari handsball pemain belakang Timnas Indonesia, Alex James Weathers Monis yang menjadi eksekutor penalti sukses menaklukkan Cahya Supriadi di menit ke-63.

Unggul satu gol, Filipina lebih banyak mengulur waktu untuk bisa memastikan tiket ke semifinal. 

Sedangkan Timnas Indonesia tak bisa berbuat banyak dengan 10 pemain di lapangan. 

Skor 0-1 menutup laga ini.