KRJogja.com - KARANGANYAR - Ribuan bibit pohon ditanam di sejumlah lokasi di wilayah Bumi Intanpari, dalam Gerakan Karanganyar Ijo Royo. Satu diantaranya, pohon bunga tabebuya yang ditanam di sepanjang jalur alternatif ke Training Camp National Paralympic Commitee (TC NPC) Indonesia di Kelurahan Delingan.

Di ruas jalan sepanjang 1,5 kilometer itu, penanaman bibit pohon bunga tabebuya dipimpin Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi diikuti pejabat eselon dan pimpinam BUMD. Sebanyak 190 batang bibit ditanam secara serentak mulai depan TC NPC sampai jembatan perbatasan Gayamdompo-Delingan.

Baca Juga: Berbagi Cahaya, Inisiatif Pendidikan Alquran untuk Penyandang Disabilitas Sensorik Netra

Jenis tanamannya 100 batang Tabebuya, 10 batang pule, dan 50 batang pranajiwa. Sejumlah OPD dan BUMD juga menyumbang bibit pohon yang akan ditanam di lokasi secara simbolis.

"Gerakan ijo royo-royo menandai dimulainya pemerintahan baru dengan bupati dan wakil bupati terpilih saat itu. Sekarang kami lanjutkan. Secara umum, gerakan ini upaya kita menjaga lumbung air tetap terpelihara. Tanaman bagian ekosistem yang menghasilkan oksigen," katanya, Jumat (20/12).

Penanaman secara simbolis di jalur alternatif menuju TC NPC bertujuan menandai kawasan ruang publik teranyar itu. Diproyeksikan, wilayah itu akan menyedot daya tarik perekonomian sekitar. Sehingga, pepohonan berbunga Tabebuya di kawasan itu bakal mempercantiknya.

Baca Juga: Prediksi Skor Madura United vs Bali United BRI Liga 1 Pada 20 Desember 2024

"Kita siapkan sedini mungkin di sisi penghijauan. Dengan jalur alternatif ini akan menjadi daya tarik baru sektor investasi," katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karanganyar, Sunarno mengatakan delapan titik penanaman bibit serentak di gerakan Karanganyar Ijo Royo-royo. Selain di kawasan TC NPC juga di TPST3R Munggur Mojogedang, TPS Jaten, Desa Sukosari, Desa Plumbon dan Desa Berjo.

"Tahun ini sudah menanam 5.040 bibit pohon di lokasi strategis dan lahan kritis. Setelah ditanam, kami minta masyarakat sekitar merawatnya," kata Sunarno. (Lim)