Esposin, SOLO -- Setelah dipastikan memperoleh suara terbanyak alias menang pada Pilkada 2024, calon wali kota atau cawali Solo, Respati Ardi, menjadi rebutan sejumlah partai politik (parpol) untuk masuk menjadi anggota, bahkan didorong untuk menjadi pimpinan parpol tersebut di Solo.

Setelah Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno, menyatakan bersedia menyerahkan posisinya sebagai Ketua DPC jika Respati mau menggantikannya, kini giliran Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Solo, Edy Jasmanto, menyatakan hal serupa.

"Calon kepala daerah setelah terpilih mestinya berpartai. Pilih salah satu partai. [Respati] Kalau bersedia, silakan masuk PPP, menjadi Ketua DPC PPP Solo," ungkap dia saat diwawancarai Espos, Kamis (19/12/2024).

Edi mengaku legawa untuk melepas posisi Ketua DPC PPP Solo bila Respati mau memegang jabatan itu. "Saya legawa 100 persen bila Mas Respati mau menggantikan saya," imbuh dia.

Edy meyakini Respati dapat membesarkan PPP Solo ke depan. Selain karena sudah memiliki banyak pendukung saat ini, menurut dia, pemuda 37 tahun tersebut mempunyai kapabilitas.

"Kami siapkan karpet hijau untuk Mas Respati kalau mau bergabung. Saya titipkan PPP Solo untuk dikelola dan dibesarkan. Partai ini butuh regenerasi seperti sosok Respati," tegas dia.

Edy menegaskan tidak akan keluar dari PPP. Ia hanya tidak ingin lagi menjadi Ketua DPC PPP Solo. Sebab dia ingin bisa lebih fokus dalam mengembangkan pondok pesantren (ponpes) yang dibangunnya.

"Semboyan saya kan sebaik-baik manusia adalah yang dapat memberikan sebanyak-banyak manfaat untuk orang lain. Saya ingin lebih fokus untuk mengelola pondok saya," tutur dia.

Kendati baru dua periode menjadi Ketua DPC PPP Solo, Edy Jasmanto mengaku merasa sudah tua. Sebab dua pertiga usianya sudah dia gunakan di partai politik. "Saya di partai sudah dua per tiga usia saya," jelas dia.

Edy juga berpendapat seorang kepala daerah perlu untuk masuk parpol. Sehingga dia mempunyai afiliasi atau dukungan politik di pemerintahan. "Kalau tidak berpartai bisa bingung," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, dorongan agar Respati dan Astrid Widayani bergabung menjadi anggota salah satu parpol setelah memenangi Pilkada Solo 2024 datang dari berbagai pihak. Tidak hanya dari sesama politikus tapi juga dari kalangan pengamat politik.

Bergabung dengan salah satu parpol dinilai akan lebih menguntungkan dan menempatkan Respati-Astrid di posisi yang strategis ketika hendak merealisasikan visi-misi dan programnya yang membutuhkan persetujuan DPRD. Karena seperti diketahui, DPRD berisi para wakil rakyat yang diusung parpol.