Krjogja.com - WONOSARI - Komunitas Fun Football Gunungkidul sukses menggelar event berjenjang dari SD-SMP-SMA dengan nama event Gunungkidul Premier League. Gelaran kompetisi sepakbola tersebut diharapkan bisa menelurkan bakat-bakat baru penerus Hokky Caraka.

Tony Yuliandry, salah satu penggagas event mengatakan kompetisi tiga jenjang dibuat untuk memberikan wadah bagi talenta-talenta sepakbola asli Gunungkidul untuk berkembang. Anak-anak Gunungkidul perlu banyak ruang untuk mengasah mental bertanding dalam sebuah kompetisi.

"Kami sangat senang karena animo sangt luar biasa. Kami mulai dengan antar SMA dan SMP masing-masing diikuti 4 dan 6 tim. Lalu antar SD dan diikuti 20 tim," ungkapnya, Selasa (17/12/2024).

Kejuaraan tersebut dikatakan Tony yang juga mantan penyerang PSIM baru kali pertama diadakan. Harapannya bisa menjadi event rutin yang pesertanya semakin bertambah dari waktu ke waktu.

"Semakin banyak peserta akan semakin banyak bakat yang bisa berkembang di Gunungkidul. Kami ingin ada yang nantinya menjadi penerus Hokky Caraka," tambahnya.

Penyelenggaraan dilaksanakan di Lapangan Kepek Raya yang memiliki kualitas cukup baik di Gunungkidul. Adapun juara jenjang SD diraih SD Al Mujahidin Wonosari, Juara SMP dari SMPN 1 Playen dan Juara SMA dari SMAN 2 Playen.

Komunitas Fun Football Gunungkidul sendiri terdiri dari penikmat dan penghobi sepakbola dari Gunungkidul yang memiliki berbagai latarbelakang. Komunitas tersebut memiliki konsern untuk ikut ambil bagian mengembangkan sepakbola usia dini di Gunungkidul melihat bakat potensi anak-anak setempat.

Gunungkidul memang dikenal sebagai pencetak pesepakbola handal di DIY. Sebelum Hokky Caraka yang sampai ke sepakbola profesional ada Martinus Novianto, Alberta Rockyawan, Tony Yuliandry dan banyak lagi lainnya. (Fxh)