Terkini - Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh sopir dari ibu Lady Aurellia Pramesti, Fadilla alias Datuk terhadap Lutfi, dokter koas di Palembang, masih menuai perhatian publik.

Usai video yang memperlihatkan aksi penganiayaan itu viral di publik, beredar pula pengakuan dari ibu Lady Aurellia Pramesti, Sri Meilani yang menyinggung soal sikap Lutfi dokter koas.

Baca juga: Lady Aurellia Pramesti, Anak Pejabat Kementerian PUPR Diduga Provokator Penganiayaan Dokter Koas

Rekaman suara berisi pengakuan dari Sri Meilani itu sontak viral di media sosial usai diunggah akun X @PartaiSocmed.

"Agar cover both side kami posting juga curhat si tante dengan temannya Lady. Pada versi ini dia kesannya seperti pihak yg terzolimi. Silakan netizen yg memutuskan," tulis akun tersebut di keterangan unggahannya, dikutip terkini pada Selasa, 17 Desember 2024.

Dalam rekaman suara itu, terdengar Sri Meilani sedang berbicara lewat telepon dengan rekan dari anaknya, Lady Aurellia Pramesti yang saat ini berstatus sebagai mahasiwi Kedokteran Universitas Sriwajaya.

Kepada rekan anaknya, Sri awalnya mengira karakter Lutfi seperti halnya teman-teman Lady yang bisa diajak ngobrol secara baik-baik.

Ia pun lalu mengajak Lutfi untuk bertemu guna membicarakan perihal jadwal jaga Lady Aurellia yang bertepatan dengan jadwal liburan anaknya itu ke Eropa.

"Tante pikir si Lutfi ini seperti kalian, seperti orang-orang normal, masih bisa diajak ngomong. Nah tante telpon 'Lutfi bisa ketemuan nggak, tante mau ngomong'," kata Sri Meilani.

Ibu Lady Aurellia tersebut kemudian bertemu dengan Lutfi di sebuah kafe. Saat bertemu dengan dokter koas itu, Sri mendapat perlakuan tak menyenangkan dari yang bersangkuta.

"Akhirnya ketemu. Setelah ketemu, tante itu nggak ada niat buat cari ribut, cuma dia kurang ajar. Dia sinis dan ngetawain tante," ungkapnya.