Sentimen
Negatif (99%)
17 Des 2024 : 18.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tebing Tinggi

Polwan di Medan Dilaporkan Usai Ngamuk-ngamuk dan Bawa Massa di Rumah Warga, Ini Kata Korban - Halaman all

17 Des 2024 : 18.20 Views 21

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Polwan di Medan Dilaporkan Usai Ngamuk-ngamuk dan Bawa Massa di Rumah Warga, Ini Kata Korban - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bripka Lila Atsariza, anggota polisi yang bertugas di Polrestabes Medan dilaporkan warga ke Bidang Propram akibat berbuat onar.

Anggota Polwan tersebut dilaporkan ke Propam Polrestabes Medan setelah ngamuk-ngamuk di depan rumah warga dengan membawa sejumlah orang.

Kejadian itu terjadi di Komplek Griya Aira, Jalan Tengku Hasim Utama, Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Sabtu (14/12/2024).

Menurut korban Windu Hasibuan, setelah polwan tersebut buat onar di rumahnya ia pun langsung mendatangi propam Polrestabes Medan untuk melaporkannya, pada Senin (16/12/2024) kemarin.

"Saya percaya kepada Propam Polrestabes Medan mampu menindak Bripka Lila Atsariza, saya harap dia dijerat hukum sesuai dengan perbuatannya," kata Windu kepada Tribun Medan, Selasa (17/12/2024).

Ia menjelaskan bahwa, selain di datangi polwan tersebut juga melakukan pengancaman kepada keluarganya.

"Bripka Lila Atsari melakukan penyerangan ke rumah saya dengan membawa massa, mengancam dan mengintimidasi saya dan istri," sebutnya.

Windu menyampaikan, sebenarnya ia tidak memiliki masalah apapun dengan polisi wanita tersebut.

Katanya, selama ini ia memiliki masalah dengan suami polwan tersebut yang juga merupakan pecatan personel kepolisian.

Suami Polwan tersebut mengiming-imingi bisa meluluskan keponakannya menjadi Bintara Polri tahun 2024.

Suami polwan tersebut meminta uang sebesar Rp 350 juta dan menjadikan akan mengembalikan uang tersebut ketika keponakan tidak lulus, dengan ketentuan di potong sebesar Rp 30 juta.

Namun, setelah keponakannya tidak lulus suaminya itu hanya mengembalikan uang sebesar Rp 260 juta.

Windu pun akhirnya melaporkan suami polwan tersebut ke Polres Tebingtinggi.

"Statusnya suaminya ini sudah tersangka di Polres Tebingtinggi dan sudah dilakukan dua kali pemeriksaan sebagai tersangka," pungkasnya.

Keterangan Kapolrestabes

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arief Setyawan, membenarkan bahwa Polwan tersebut merupakan anggotanya.

"Ya kita juga mendapatkan informasi dari media, terhadap seorang anggota Polrestabes Medan, tepatnya berdinas di Polsek Tembung," kata Gidion kepada Tribun-medan, Selasa (17/12/2024).

Ia menjelaskan, saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh Unit Propam Polrestabes Medan.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, atas peristiwa yang terjadi di Tebing Tinggi," sebutnya.

Gidion Arief Setyawan kemudian menyampaikan permohonan maaf.

"Saya sebagai Kapolrestabes menyampaikan, permohonan maaf dan saya yakinkan kita akan melakukan tindakan tegas terhadap yang bersangkutan, sesuai dengan proporsional," kata Gidion.

Katanya, Bripka Lila Astriza juga telah dilaporkan oleh pemilik rumah ke unit Propam Polrestabes Medan.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan atas peristiwa yang terjadi di Tebing Tinggi," sebutnya.

Sebelumnya, beredar sebuah video amatir memperlihatkan keributan di sebuah rumah warga.

Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, keributan tersebut didalangi oleh polwan yang bertugas di Polrestabes Medan.

Tampak dalam video tersebut, polwan yang belakang diketahui bernama Bripka Lila Atsari mendatangi rumah warga beramai-ramai.

Kejadian ini terjadi di Komplek Griya Aira, Jalan Tengku Hasim Utama, Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebingtinggi Kota, pada Sabtu (14/12/2024) kemarin.

Terlihat di dalam video itu, polwan tersebut mendatangi rumah warga itu dengan beberapa orang dan membuat keributan.

"Ada orang datang ke rumah orang maki-maki," kata perekaman video.

Di dalam video tersebut juga dijelaskan bahwa, polisi wanita tersebut berdinas di Polrestabes Medan.

"Oknum Polwan Polrestabes Medan ngamuk-ngamuk di Tebingtinggi," tulis dalam keterangan video.

Calo Masuk Bintara Polri?

Kejadian ini terjadi di rumah  Windu Hasibuan, Komplek Griya Aira, Jalan Tengku Hasim Utama, Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebingtinggi Kota, pada Sabtu (14/12/2024)

Menurut Windu Hasibuan, polwan tersebut awalnya datang ke rumahnya dengan membawa beberapa orang dan membuat keonaran.

"Bripka Lila ini datang melakukan penyerangan ke rumah saya dengan membawa massa, dan mengancam lalu mengintimidasi saya dan istri," kata Windu kepada Tribun-medan, Selasa (17/12/2024).

Katanya, padahal dirinya bermasalah dengan suami polwan tersebut yang juga merupakan pecatan polisi.

Dimana, suami polwan tersebut telah melakukan penipuan terhadap keluarganya dengan modus menjanjikan bisa meluluskan keponakannya menjadi Bintara Polri tahun 2024.

"Awalnya saya kurang tahu, yang pasti saya sedang bermasalah dengan suaminya. Suaminya menipu keluarga saya dengan mengiming-imingi bisa memasukkan keponakan saya sebagai Bintara Polri tahun 2024," sebutnya.

"Di mana saya sudah memberikannya uang sejumlah Rp 350 juta, dan dengan perjanjian apabila keponakan saya tidak lulus maka akan dipotong Rp 30 juta,"

"Namun sampai saat ini uang yang dikembalikan hanya Rp 260 juta. Artinya dia memotong Rp 90 juta di luar dari perjanjian yang ada," sambungnya.

Penulis: Alfiansyah

dan

Ngamuk-ngamuk di Rumah Warga, Bripka Lila Atsariza Dilaporkan ke Propam Polrestabes Medan

Sentimen: negatif (99.6%)