Sentimen
Positif (100%)
17 Des 2024 : 18.30
Tokoh Terkait
Arifin

Arifin

Memperbaiki Kesehatan Mental Lewat Metode Terapi Energi Makin Diminati - Halaman all

17 Des 2024 : 18.30 Views 43

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Kesehatan

Memperbaiki Kesehatan Mental Lewat Metode Terapi Energi Makin Diminati - Halaman all

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kesehatan mental kini menjadi isu penting di masyarakat seiring dengan makin meningkatnya tekanan hidup yang memicu stres.

Mengutip laporan dari Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey tahun 2022, terdapat 1 dari 3 remaja Indonesia mengalami masalah kesehatan mental.

Data dari Pusat Informasi Kriminal Indonesia (Pusiknas) Polri juga menerima laporan kasus bunuh diri sebanyak 135 kasus di Bali selama 2023 menjadikan tingkat bunuh diri di Bali sebagai yang tertinggi di Indonesia.

Menurut dr Imran Prambudi MPMH, Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan RI, gangguan mental akan dimulai dari masalah mental.

Ahli dan pemerhati kesehatan mental Bunda Arsaningsih, CSPH, menyatakan, wellness spiritual adalah kunci tercapainya wellness secara mental.

"Karena tanpa power dari Tuhan, akan sangat sulit memperbaiki masalah mental yang pasti akan dihadapi oleh semua orang," ujarnya.

Untuk membantu memperbaiki kesehatan mental, Bunda Arsaningsih mengatakan dirinya menerapkan metode Spirit of Universal Life (Soul) Meter.

Dia menjelaskan, Soul Meter merupakan teknik bertransformasi memperbaiki kesehatan mental yang memberi manfaat indvidu menjadi siap dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.

Kiri ke kanan: Chief Marketing Officer SOUL Anak Agung Gede Putra; Certified Professional Spiritual Healer Bunda Arsaningsih dan Ketua DPD Perkumpulan Praktisi Wellness Indonesia Provinsi Bali dr. Rastho Mahotama.

Topik tentang metode Soul Meter ini diulas dalam acara SOUL Conference 2024 yang berlangsung di Jakarta, Minggu, 15 Desember 2024, yang juga sekaligus menjadi ajang workshop berbagi pengalaman diantara mereka yang selama ini telah menerapkan metode Soul Meter.

 "Dilihat dari semua aspek, kesehatan mental memiliki peran penting termasuk untuk mencapai kemakmuran."

"Di workshop ini kita sampaikan metode pengukuran Soul Meter yang mengacu pada empat aspek yakni, spiritual, kemakmuran, damai dan berkelimpahan," ujarnya.

Menurut dia, hal hal yang berhubungan dengan mental dan spiritual selama ini sulit diukur seperti kecemasan, galau, depresi, karena belum ada alat ukur yang pasti.

"Semua ini merupakan energi yang berasal dari dalam tubuh kita yang sebenarnya sudah ada sejak dulu dan juga sudah pernah dijalani oleh leluhur kita.

"Radiasi marah yang terpendam pada orang orang bisa mencapai berkilo-kilo meter panjangnya. Dengan metode Soul Meter, kita bisa mengukur radiasi yang terpancar dari dalam tubuh seseorang," bebernya.

"Melalui metode ini, saya cenderung untuk mengajak untuk mengenal diri sendiri. Jika itu bisa dijalankan maka orang akan mudah mengenal Tuhan.

"Kitab suci semua agama mengajak kita melepas semua amarah dan ego serta mengajak kita berserah dan ikhlas. Dengan metode Soul Meter kita bisa mengukur seberapa ikhlas dan seberapa jauh berserah diri," seubtnya.

Bunda Arsaningsih mengaku rutin memberikan panduan proses meditasi via online setiap Rabu pagi dan saat ini sudah 7.700 orang yang mengikuti meditasi reflection. Mereka belajar meditasi ini via online sebagian mempelajarinya via YouTube.

Karena telah menghimpun peserta yang banyak, akhir pekan lalu pihaknya menyelenggarakan konferensi bertajuk Measuring Spiritual Wellness.

"Soul Meter kita jalankan dengan mengasah kepekaan tangan kita merasakan energi termasuk mengukur radiasi energi dari suatu benda. Sifat energi tidak berbatas ruang dan waktu serta bersifat kekal."

"Dengan menggunakan Soul meter kita melatih orng untuk netral tidak memikirkan tentang energi. Mengajak orang untuk berserah agar tidak ada keinginan dari ego kita untuk mengetahui sesuatu," ungkapnya.

Bunda Arsaningsih mengatakan, di dunia bisnis ini penerapan Soul Meter bermanfaat untuk menangani manajemen risiko.

"Dengan cukup mengetahui nama orang saat kita melakukan rekrutmen karyawan misalnya, kita jadi tah seperti apa hasilnya nanti karena kita bisa membacanya jatidiri calon karyawan tersebut melalui energi yang kita tangkap," sebutnya.

Sentimen: positif (100%)