Sentimen
Negatif (98%)
15 Des 2024 : 22.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Enrekang

Inilah Sosok Muhammad Idris, Petani Sayur Yang Viral Karena Panen Kubis Seukuran Bola Sepak

15 Des 2024 : 22.45 Views 17

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: News

Inilah Sosok Muhammad Idris, Petani Sayur Yang Viral Karena Panen Kubis Seukuran Bola Sepak

TRIBUNJATENG.COM, ENREKANG - Inilah sosok Muhammad Idris (23), mahasiswa yang viral karena sukses setelah terjun menjadi petani.

Petani sayur kubis tersebut viral saat panen karena hasilnya menggiurkan.

Diketahui mahasiswa itu berasal dari Dusun Pakewa, Desa Rampunan, Kecamatan Masalle, Kabupaten Enrekang, Sulsel.

Video viral itu, kini ditonton 74 ribu kali di akun Instagram @Enrekangdekat.

Berdasarkan penelusuran Tribuntimur.com petani tersebut bernama Muhammad Idris (23).

Saat dikonfirmasi, Muhammad Idris ternyata mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI), jurusan Ilmu Kelautan, angkatan 2019.

Kubis hasil panen Idris sebesar bola sepak.

Ukuran itu tak biasa.

Biasanya kubis hanya berukuran bola takraw.

Dalam video itu, Muhammad Idris mengatakan menggunakan pupuk seadanya.

"Pupuknya biasa saja tapi hasilnya luar biasa," tulis caption @enrekangdekat Minggu (15/12/2024).

Yang dimaksud pupuk biasa saja itu, kata Muhammad Idris yakni kompos, Urea dan Phonska.

"Pupuk biasa itu, seperti Phonska dan Urea," ujar Muhammad Idris dalam video.

Dalam waktu tiga bulan atau sejak September 2024, Muhammad Idris mengaku mengeluarkan modal sekira Rp 5 Juta.

"Kurang dari satu hektare saya tanami sayur kol (kubis) itu, ada lima plastik bibit di dalam ada kira-kira 3000 biji per plastiknya," kata Muhammad Idris saat diwawancara Minggu (15/12) malam.

Untuk perawatan sayur kubis, diperlukan penyemprotan pestisida untuk menghindari serangan hama, termasuk menabur pupuk.

Untuk harga per kilogram untuk sayur kubis kata Muhammad Idris berkisar Rp 1.000.

Di lahan itu, kata Muhammad Idris dia memanen sayur kubis seberat 15 ton.

Olehnya itu, dia berharap usai panen, harga sayur kubis dapat naik dari harga Rp1.000 menjadi Rp3 ribu.

"Harapannya semoga harga sayur kubis tidak murah, karena perawatan untuk sayur kol ini yah lumayan susah juga," katanya. (*)

Sentimen: negatif (98.3%)