Sentimen
Negatif (100%)
15 Des 2024 : 23.19
Informasi Tambahan

Kasus: penganiayaan

Pengakuan Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti, Gaji Ditahan Jika Berhenti Kerja

15 Des 2024 : 23.19 Views 55

Terkini.id Terkini.id Jenis Media: News

Pengakuan Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti, Gaji Ditahan Jika Berhenti Kerja

Terkini - Korban penganiayaan George Sugama Halim anak bos toko roti di Jakarta Timur, mengaku sempat ingin berhenti kerja.

Akan tetapi, kata korban, niatnya untuk berhenti kerja dari toko roti itu tidak terwujud karena gajinya akan ditahan selama 3 bulan jika ia memutuskan keluar dari tempatnya bekerja tersebut.

"Pernah kita mau resign bareng-bareng, tapi di situ kalau resign tanpa ada pengganti dan resign tiba-tiba gaji kita ditahan 3 bulan," kata D (19) korban penganiayaan George Sugama Halim, mengutip detikcom, Minggu, 15 Desember 2024.

Korban pun mengaku sudah bekerja selama 5 bulan di toko roti itu. Selama dirinya bekerja, kata D, sudah ada beberapa karyawan memilih keluar lantaran tak tahan dengan perlakuan George Sugama Halim.

"Sebelum saya juga banyak korban yang kurang lebih sama," ungkapnya.

Selain itu, D juga mengaku sebelumnya juga pernah dimaki-maki oleh George Sugama. Bahkan, ia juga pernah dilempari meja oleh anak bosnya itu.

"Sebelum kejadian ini saya pernah dimaki-maki dan dilempar tempat solatip dan meja tapi untungnya tidak kena saya," tutur D.

"Resign semua (karyawan). Makannya suka ganti-ganti karyawan dan sekarang saya dengar dari teman saya yang kerja anak baru semua," sambungnya.

Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan George Sugama Halim anak bos toko roti di Jakarta Timur melakukan penganiayaan terhadap wanita berinsial D yang merupakan salah satu karyawan di tokonya.

Dalam tayangan video yang beredar, tampak George Sugama melempari korban dengan sejumlah barang berupa patung, kursi, mesin EDC hingga loyang kue.

Sentimen: negatif (100%)