FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Prof Taruna Ikrar menyampaikan optimismenya bahkan harga obat murah bagi masyarakat di Indonesia bukan sekadar mimpi.

Hal tersebut ditegaskan Taruna Ikrar saat menghadiri Forum National Strategy for Innovative Medicines and Vaccines “Health for Wealth: Forging a New Path towards Indonesia Emas 2045, Kamis, (12/12).

Taruna Ikrar menyebut, terjadi peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap obat-obatan yang terjamin keamanan, khasiat, dan mutunya serta terjangkau.

Karena itu, riset dan inovasi terus dikembangkan untuk menjawab kebutuhan tersebut, sekaligus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan berkeadilan.

Di sisi lain, inisiasi kebijakan dan strategi perlu diciptakan untuk mengawal inovasi medis di dalam negeri.

"Semoga forum ini menghasilkan rekomendasi kebijakan dan strategi konkret untuk mendorong percepatan ketersediaan, akses, dan keterjangkauan obat inovatif di Indonesia," imbuh Taruna Ikrar yang merupakan salah satu ilmuwan dunia itu.

Dia lantas mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dengan visi bersama dan dedikasi untuk mencapai hasil yang berdampak seluas-luasnya terhadap ketahanan kesehatan nasional menuju Indonesia Emas 2045. (fajar)