Sentimen
Negatif (92%)
13 Des 2024 : 17.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Mataram

Kasus: pelecehan seksual

Intip Kamar Homestay Nomor 6, Tempat Favorit Agus Buntung Melakukan Pelecehan Seksual

13 Des 2024 : 17.01 Views 12

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Regional

Intip Kamar Homestay Nomor 6, Tempat Favorit Agus Buntung Melakukan Pelecehan Seksual

Jakarta, Beritasatu.com - Di balik ramainya kasus pemerkosaan atau pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh I Wayan Agus Suartama, yang dikenal sebagai Agus "Buntung", terdapat beberapa hal menarik terkait peristiwa tersebut. Salah satunya adalah kamar homestay nomor 6  yang digunakan Agus Buntung sebagai tempat untuk melakukan aksi kejahatannya terhadap wanita.

Bentuk kamar yang menjadi favorit Agus "Buntung" melakukan rudakpaksa itu diunggah oleh akun Instagram @lambe_danu2. Terungkapnya, kamar homestay yang menjadi favorit Agus "Buntung" itu berawal dari rekonstruksi yang dilakukan pihak kepolisian terhadap Agus "Buntung.

Pada video itu terlihat bentuk kamar homestay dengan nomor 6. Uniknya, Agus "Buntung" selalu menolak kamar lain yang diduga untuk melakukan eksekusi para wanita untuk di rudapaksa.

Kamar nomor 6 itu memiliki dinding dengan warna cokelat. Bentuk dindingnya itu pun seakan tidak pernah dirawat oleh pemilik homestay. Pasalnya, di sejumlah bagian dinding terlihat cat dinding yang sudah terkelupas.

Tak itu saja, kamar nomor 6 yang terletak di kawasan Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu memiliki kipas angin, meja cokelat serta kamar mandi yang terlihat sangat sempit. Tak ketinggalan kasur berwarna abu-abu bermotif bunga-bunga dan bantal serta selimut bermotif kotak-kotak.

"Pemilik homestay yang sering di-booking Agus "Buntung"," tulis akun tersebut, Jumat (13/12/2024).

Selain itu, istri pemilik homestay Shinta Agustina mengatakan, Agus "Buntung" sering sekali menginap di homestay miliknya. Bahkan, dalam satu hari Agus "Buntung" bisa membawa tiga wanita yang berbeda.

"Pas kejadian memang di sini, hampir setiap hari dia menyewa di sini. Dalam satu hari bisa tiga wanita, pagi itu dua kali dan malam satu kali. Wanita yang dibawanya selalu berbeda," jelasnya.

Tak itu saja, Shinta Agustina merasa ada yang janggal setiap kali Agus "Buntung" datang ke homestay. Namun, selama menginap tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan perbuatan tidak baik dari Agus "Buntung".

"Kalau ditanya ada yang janggal pasti ada, saya melihat ada wanita yang menangis pakai almameter biru setelah keluar dari kamar," tuturnya.

"Sayangnya, korbannya enggak pernah bercerita. Kalau bercerita tentu kita pasti bantu dan tidak ada yang berteriak-teriak," tandasnya.

Sentimen: negatif (92.8%)