Sentimen
Bolehkah Minum Kopi dan Teh Bersamaan? Ini Penjelasannya
Medcom.id
Jenis Media: Nasional

Jakarta: Kopi dan teh, dua minuman berkafein yang sangat populer di kalangan banyak orang. Keduanya dikenal memiliki manfaat untuk meningkatkan kewaspadaan dan membantu mengusir rasa kantuk. Mencampur kopi dan teh dalam satu gelas mungkin terdengar menarik bagi sebagian orang, tetapi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mencoba kombinasi ini. Meskipun kedua minuman ini memiliki manfaat, namun mengkonsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kecanduan kafein, gangguan pencernaan, dan risiko dehidrasi. Pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah boleh mengkonsumsi kedua minuman ini secara bersamaan atau bahkan mencampurnya dalam satu gelas? Manfaat kopi dan teh Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein yang moderat dapat membantu mengelola kondisi seperti kehilangan memori, penyakit Alzheimer, sindrom metabolik, dan penyakit hati berlemak. Selain itu, kedua minuman ini kaya akan antioksidan, terutama polifenol, yang dikenal dapat meningkatkan energi, mendukung penurunan berat badan, dan meningkatkan kewaspadaan. Teh juga mengandung L-theanine, sebuah asam amino yang memiliki sifat menenangkan sistem saraf, yang dapat membantu tubuh tetap rileks meskipun tetap waspada. Oleh karena itu, beberapa orang mencoba untuk mengkombinasikan kedua minuman ini untuk mendapatkan manfaat dari kafein dan L-theanine secara bersamaan. Pro dan kontra mencampur kopi dan teh Meskipun kombinasi kopi dan teh memiliki sejumlah manfaat, ada beberapa pertimbangan penting yang harus diperhatikan sebelum mencobanya. Menggabungkan kedua minuman ini dapat memberikan keuntungan dalam hal energi dan kesehatan, tetapi juga bisa menimbulkan efek samping yang perlu diwaspadai. 1. Kecanduan kafein Baik kopi maupun teh mengandung kafein, dan mengonsumsi keduanya bersamaan bisa meningkatkan kandungan kafein dalam tubuh. Ini bisa menyebabkan kecanduan kafein, yang memicu gejala seperti sakit kepala, kegelisahan, dan ketergantungan pada kafein. 2. Masalah pencernaan Mengonsumsi kopi dan teh bersamaan juga dapat memicu gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, atau sakit perut. Kafein dapat merangsang produksi asam lambung, yang berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan atau saat perut kosong. 3. Peningkatan risiko GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) Kafein dalam kopi dan teh dapat mengendurkan otot sfingter antara kerongkongan dan lambung, yang dapat menyebabkan cairan lambung naik ke kerongkongan. Hal ini dapat memperburuk gejala GERD, terutama pada individu yang rentan terhadap kondisi ini. 4. Dehidrasi Kafein juga bersifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan menyebabkan dehidrasi jika tidak diimbangi dengan cukup asupan air. (Nithania Septianingsih)
Jakarta: Kopi dan teh, dua minuman berkafein yang sangat populer di kalangan banyak orang. Keduanya dikenal memiliki manfaat untuk meningkatkan kewaspadaan dan membantu mengusir rasa kantuk.
Mencampur kopi dan teh dalam satu gelas mungkin terdengar menarik bagi sebagian orang, tetapi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mencoba kombinasi ini.
Meskipun kedua minuman ini memiliki manfaat, namun mengkonsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kecanduan kafein, gangguan pencernaan, dan risiko dehidrasi.
Pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah boleh mengkonsumsi kedua minuman ini secara bersamaan atau bahkan mencampurnya dalam satu gelas?
Manfaat kopi dan teh
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein yang moderat dapat membantu mengelola kondisi seperti kehilangan memori, penyakit Alzheimer, sindrom metabolik, dan penyakit hati berlemak.
Selain itu, kedua minuman ini kaya akan antioksidan, terutama polifenol, yang dikenal dapat meningkatkan energi, mendukung penurunan berat badan, dan meningkatkan kewaspadaan.
Teh juga mengandung L-theanine, sebuah asam amino yang memiliki sifat menenangkan sistem saraf, yang dapat membantu tubuh tetap rileks meskipun tetap waspada.
Oleh karena itu, beberapa orang mencoba untuk mengkombinasikan kedua minuman ini untuk mendapatkan manfaat dari kafein dan L-theanine secara bersamaan.
Pro dan kontra mencampur kopi dan teh
Meskipun kombinasi kopi dan teh memiliki sejumlah manfaat, ada beberapa pertimbangan penting yang harus diperhatikan sebelum mencobanya.
Menggabungkan kedua minuman ini dapat memberikan keuntungan dalam hal energi dan kesehatan, tetapi juga bisa menimbulkan efek samping yang perlu diwaspadai.
1. Kecanduan kafein
Baik kopi maupun teh mengandung kafein, dan mengonsumsi keduanya bersamaan bisa meningkatkan kandungan kafein dalam tubuh. Ini bisa menyebabkan kecanduan kafein, yang memicu gejala seperti sakit kepala, kegelisahan, dan ketergantungan pada kafein.
2. Masalah pencernaan
Mengonsumsi kopi dan teh bersamaan juga dapat memicu gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, atau sakit perut. Kafein dapat merangsang produksi asam lambung, yang berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan atau saat perut kosong.
3. Peningkatan risiko GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)
Kafein dalam kopi dan teh dapat mengendurkan otot sfingter antara kerongkongan dan lambung, yang dapat menyebabkan cairan lambung naik ke kerongkongan. Hal ini dapat memperburuk gejala GERD, terutama pada individu yang rentan terhadap kondisi ini.
4. Dehidrasi
Kafein juga bersifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan menyebabkan dehidrasi jika tidak diimbangi dengan cukup asupan air.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(PRI)
Sentimen: positif (50%)