Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: KKN
Prof Stella Christie Bocorkan Cara Masuk Kampus Luar Negeri, Ardianto Satriawan: Tapi Kan, Ibu Wamendikti Indonesia?
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Prof Stella Christie kini mendapat sorotan publik.
Diketahui, Stella Christie berbagi tips sekaligus terkesan mempromosikan bagi anak bangsa yang berminat kuliah di luar negeri.
Salah satu yang menyorotnya adalah akademisi Ardianto Satriawan. Melalui cuitannya di media sosial X, @ardisatriawan, dia mempertanyakan hal tersebut.
"Kenapa harus ke luar negeri Bu? Secara realistis iya kita semua tahu kenapa. Tapi kan Ibu Wamendikti Indonesia?," ujar Ardianto, dikutip Rabu (11/12/2024).
"Bukannya mestinya nyari cara gimana caranya talenta terbaik tetap ada di kampus Indonesia? Bikin kampus Indonesia bisa bersaing sama yang di luar?," sambungnya.
Cuitan pria yang berprofesi sebagai dosen itu pun ditanggapi warganet. Banyak yang ikut mengkritik, meski ada pula yang membela Prof Stella Christie.
"S1 di luar negeri bisa KKN di desa terpencil tdk? Entah knp saya lebih mencintai pola pendidikan tinggi disini. Memang ada kekurangan sana sini, tugas kita bersama dgn pemerintah utk memperbaiki. Tdk perlu dikit2 luar negeri. Eh Kampus Merdeka masih berlaku tdk ya?," balas warganet di kolom komentar.
"Wamendikti beberapa minggu masuk ke dalem pemerintahan, ngeliat daleman pendidikan kita kayak gimana, lalu ngasih tips buat kita sekolah ke luar negeri. Terima kasih, bu 👍," ujar lainnya.
"Wamen pasti frustasi ngadepin kerjaan kecil bernama kampus. Hahahaa ubah dulu dari tatanan kementrian , buat parameter n kriteria yg jelas utk dosen n pejabat2 kampus. Jalan kan sesuai aturan2 baku bukan karena dekat atau satu gerbong," saran netizen.
"Padahal kuliah di kampus Indonesia bisa sangat cepat dapat gelar. Bahkan yg katanya kampus negeri terbaik bs kasih ijasah kilat dan aspal," sindir warganet lainnya.
Sebelumnya diberitakan, Prof Stella Christie memberi tips bagi anak bangsa yang berminat kuliah di luar negeri
Sejatinya menurut jebolan Harvard University, AS itu, persiapan kuliah di luar negeri dapat dilakukan sejak kelas 10 dan 11.
Tetapi perlu diingat, kuliah di luar negeri butuh biaya yang tidak sedikit, waktu, maupun pikiran.
"Misalnya kalian diterima di top university, itu ada cara, pasti ada jalannya. Saya jamin. Bukan berarti akan mulus, tapi kemungkinan besar ada jalannya," tutur Stella dilansir dari kanal YouTube Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Rabu (11/12/2024).
Pernyataan Stella tersebut lantas mendapat sorotan. Penulis, Okky Madasari mengaku tidak sepakat dengan pernyataan tersebut.
Seharusnya kata dia, Stella sebagai Wamendiktisaintek membenahi kualitas pendidikan tinggi di dalam negeri sehingga anak-anak bangsa tidak perlu lagi kuliah di luar negeri.
"Sebagai WAMEN DIKTI yang Anda harusnya pikirkan adalah: Kenapa orang Indonesia masih merasa perlu sekolah S1 di luar negeri. Apa yang salah? Apa yang perlu diperbaiki dengan pendidikan tinggi di Indonesia? Anda itu Wamen, bukan influencer kuliah di luar negeri. Itu ada banyak!" sebut Okky.
Namun dalam sesi sharing tersebut, Stella sebenarnya telah menggarisbawahi bahwa universitas di dalam negeri tidak kalah kualitasnya dengan yang di luar negeri.
"Kalau tidak mau kuliah di luar negeri, juga bukan masalah. kalau maunya kuliah di sini, di Indonesia, kita juga punya universitas-universitas yang bagus," tegas Stella. (sam/fajar)
Sentimen: netral (57.1%)